Polres Sikka Polda NTT Sisir SPBU, Patroli Kota Presisi Redam Gejolak di Tengah Kelangkaan Solar
Melalui Patroli Kota Presisi yang menyasar SPBU dan jalur strategis di Kota Maumere, Polres Sikka Polda NTT bukan hanya menjaga lalu lintas dan keamanan umum, tetapi juga hadir sebagai pengawas dan penyejuk di tengah kelangkaan Solar, sehingga potensi gangguan Kamtibmas dapat dicegah dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri tetap terjaga.
Humas Polres Sikka
Nop 24, 2025 12:30
33
Tribratanewssikka.com - Maumere, Senin, 24 November 2025, Unit Turjawali Sat Samapta Polres Sikka kembali menunjukkan kehadiran negara di tengah masyarakat melalui Patroli Kota Presisi dengan fokus pemantauan situasi Kamtibmas sekaligus mengecek langsung kondisi kelangkaan BBM jenis Solar di wilayah Kota Maumere, Kabupaten Sikka.
Kegiatan patroli yang dimulai pukul 09.00 Wita hingga 11.45 Wita ini digelar untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, khususnya di tengah keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan Solar di sejumlah SPBU.
Dipimpin Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Sikka, Aipda Agustinus Harapan, patroli melibatkan empat personel, masing-masing Bripka Charles Bin Petrus, Bripda Aldi Prasetyo Wibowo, dan Bripda Marianus Iping Kaben, sementara Bripda Michael L. Mali tercatat tidak ikut karena sakit. Operasional patroli menggunakan 1 unit mobil D-Max.
Regu patroli menyisir rute strategis di dalam Kota Maumere, antara lain keluar dari Mako Polres Sikka, lalu melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, kawasan Gelora Samador, Lingkar Luar Maumere, Jalan Wairklau, Jalan Eltari, Jalan Maumere–Magepanda, Jalan Pelabuhan Laut, Jalan Sugiyo Pranoto, Jalan Cikalang, Jalan Bandeng, Jalan Don Thomas, dan kembali lagi ke Mako Polres Sikka.
Dalam pelaksanaannya, personel tidak hanya melakukan patroli mobile, tetapi juga menyambangi SPBU-SPBU di seputaran Kota Maumere.
Di lokasi, petugas melakukan pemantauan langsung antrean kendaraan, mengecek ketersediaan BBM jenis Solar, serta melakukan dialogis dengan pihak manajemen SPBU terkait langkah-langkah yang diambil dalam menyikapi kelangkaan Solar.
Dari hasil pemantauan, diketahui bahwa SPBU menerapkan pembatasan pengisian Solar untuk kendaraan roda 4 dan roda 6 dengan nominal maksimal Rp400.000 per kendaraan.
Untuk pengisian yang menggunakan surat rekomendasi, jumlah realisasi di lapangan juga tidak sesuai dengan volume yang tercantum dalam surat rekomendasi, sehingga dilakukan penyesuaian oleh pihak SPBU.
Manajemen SPBU menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polri, khususnya Polres Sikka, yang telah turun langsung melakukan pemantauan dan pengamanan di tengah situasi kelangkaan Solar.
Kehadiran petugas dinilai membantu menjaga suasana tetap tertib, mencegah potensi gangguan Kamtibmas, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jalan dan konsumen SPBU.
Kegiatan Patroli Kota Presisi berakhir pada pukul 11.45 Wita. Secara umum, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sikka tetap aman dan kondusif, tidak ditemukan adanya tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan di SPBU maupun di sepanjang jalur patroli. [Cm24]
