“Bersama Petani, Polres Sikka Polda NTT Wujudkan Lumbung Jagung Kapolda NTT Demi Ketahanan Pangan Nasional”
Polsek Nita dan Nelle Polres Sikka Polda NTT terus bergerak nyata mendukung Gerakan Lumbung Jagung Kapolda NTT. Dengan semangat gotong royong bersama petani, jajaran Polres Sikka di bawah arahan Kapolres Sikka menunjukkan komitmen kuat terhadap Program Swasembada Pangan Nasional 2025 — bukti bahwa Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menanam harapan untuk ketahanan pangan bangsa.
Tribratanewssikka.com – Maumere, 24 Oktober 2025. Sebagai bentuk dukungan terhadap Program Gerakan Lumbung Jagung yang digagas Kapolda NTT, jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Sikka terus bergerak aktif meninjau dan mendorong kesiapan lahan pertanian di desa-desa binaan. Pada Kamis (23/10/2025), dua kegiatan peninjauan serentak dilakukan oleh Polsek Nita dan Polsek Nelle di wilayah Kabupaten Sikka.

Di Kecamatan Nita, kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Nita IPTU Yermy Y. B. Soludale didampingi Kanit Binmas Aipda Fransiskus Hubertus dan Bhabinkamtibmas Desa Lusitada Brigpol Aris Reko.
Peninjauan dilakukan di Dusun Wolonbetan, Desa Lusitada, dengan menyambangi Kelompok Tani Lela Pigang yang diketuai oleh Margaretha Maria Kartona. Kelompok ini menyiapkan lahan seluas 3,5 hektare dengan 17 anggota untuk ditanami jagung dalam mendukung program ketahanan pangan Kapolda NTT.
Hasil musyawarah bersama menghasilkan kesepakatan untuk melakukan pembersihan dan pembajakan lahan pada Selasa, 28 Oktober 2025, dengan dukungan penuh dari Kapolsek Nita, Kepala Desa Lusitada, dan PPL setempat. Kapolsek juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk membantu proses pembajakan sebelum penanaman dilakukan.
Sementara itu, di Kecamatan Koting, Kapolsek Nelle IPTU Sang Nyoman Parwata bersama jajaran melaksanakan kegiatan serupa di Dusun Gehaklau, Desa Koting D. Hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Binmas Aiptu Yohanes A. Padafing, Bhabinkamtibmas Aipda Yabal M. Lusi, serta para Kanit fungsi lainnya.
Peninjauan dilakukan pada dua kelompok tani, yaitu: Kelompok Tani Bunga Usaha, diketuai Maria H. Feneranda – lahan 5 hektare, benih 75 kg, anggota 14 orang. Kelompok Tani Bekat Epan, diketuai Rudensius – lahan 3 hektare, benih 45 kg, anggota 19 orang.
Dari total 8 hektare lahan, baru 1 hektare yang telah ditanami, sementara 7 hektare lainnya sedang dalam tahap pembajakan. Kapolsek Nelle telah berkoordinasi dengan pemilik handtraktor setempat untuk mempercepat proses pengolahan tanah, sehingga penanaman bisa dimulai minggu depan. Seluruh kegiatan peninjauan berjalan aman, lancar, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat serta kelompok tani.
Lebih lanjut, Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno.,S.I.K.,M.H., melalui Wakapolres Sikka Kompol Nofi Posu.,S.H.,S.I.K.,M.H.,bersama Kabag SDM Polres Sikka AKP Susanto.,S.E. dan Kasat Binmas Polres Sikka, IPTU Donatus Paru menyampaikan dukungan penuh serta apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Kapolsek jajaran dan para Bhabinkamtibmas atas ketulusan, dedikasi, dan kegigihan mereka dalam mengawal dan mendampingi para petani di lapangan.
Menurutnya, langkah nyata jajaran Polsek ini merupakan wujud komitmen Polres Sikka dalam mendukung Program Swasembada Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional 2025 di bawah arahan Kapolda NTT.
Upaya ini diharapkan mampu mendorong semangat gotong royong antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan serta peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Sikka.[Cm24-Humas Polres Sikka]


