Bhabinkamtibmas Dampingi Petani, Lahan Tidur Berubah Jadi Sumber Pangan

Bhabinkamtibmas Dampingi Petani, Lahan Tidur Berubah Jadi Sumber Pangan

Tribratanewssikka.com - Maunere, 10 Maret 2025 – Polres Sikka melalui jajaran Polsek di berbagai wilayah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. 

Program "1 Lahan/Pekarangan Tanaman Makanan Bergizi" telah dijalankan di berbagai desa dan kelurahan sebagai langkah konkret meningkatkan ketahanan pangan masyarakat setempat.

Di Desa Habi, Kecamatan Kangae, Polsek Kewapante bersama kelompok tani Magelorak aktif melakukan pemantauan dan pengelolaan lahan pertanian bergizi. Dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Bripka Yohanes Runaldo Luga dan Kanit Bimas Aipda Yosep Puri Koles, kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola lahan secara efisien dan ramah lingkungan.

Dengan luas sekitar 600 m², lahan milik Fransiskus Lopis ini akan ditanami cabai rawit, sayuran, pepaya, dan lombok keriting. Saat ini, tahap pembuatan bendeng telah dilakukan, sementara persemaian benih dimulai pada Jumat, 7 Maret 2025. Pupuk yang digunakan meliputi NPK, UREA, dan Bokashi, yang didukung oleh kelompok tani setempat.

 

Bhabinkamtibmas juga berkoordinasi dengan PPL Desa Habi untuk melakukan monitoring dan pendampingan, serta memberikan motivasi kepada petani agar program ini berjalan optimal.

 

Di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, kegiatan serupa dijalankan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Hironimus Taji Werang bersama kelompok tani Tati Nahing. Dengan luas lahan 3.500 m² yang terdiri dari dua bidang tanah milik Bendahara Kelompok Tani, program ini telah membuahkan hasil.

 

Beberapa tanaman seperti terung dan lombok telah dipanen hingga 10 kali, sementara tanaman gambas (kamodo) dan pria baru mulai ditanam pada Januari 2025. Kacang tanah yang ditanam pada awal tahun ini diperkirakan siap panen dalam waktu empat bulan.

 

Kapolsek Alok, IPTU Maria Lusia Lero, SH, turut hadir dalam kegiatan ini bersama Kanit Provost Polsek Alok. Mereka memberikan motivasi dan mendengarkan aspirasi petani, yang berharap adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah dalam hal distribusi pupuk dan ketersediaan air. Saat ini, petani masih mengalami kendala dalam mendapatkan air, karena harus membelinya dari mobil tangki.

 

Di Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, program ini dijalankan oleh kelompok tani Harapan Baru yang diketuai oleh A. Hadi. Dengan luas lahan 1.100 m², kelompok ini menanam berbagai jenis tanaman hortikultura, seperti timun (umur 19 hari), tomat (semai 11 hari), dan jagung (umur 29 hari).

 

Bhabinkamtibmas Aipda Taofik bersama anggota kelompok tani terus memantau perkembangan tanaman, sekaligus memastikan program ini berjalan sesuai rencana.

 

Kapolres Sikka AKBP. Moh Mukhson. S.H.,S.I.K.,M.H.,menegaskan bahwa program ini bukan hanya bagian dari ketahanan pangan, tetapi juga merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Dengan adanya pendampingan langsung dari Bhabinkamtibmas, diharapkan petani semakin termotivasi untuk mengelola lahan dengan baik.

 

"Kami ingin memastikan program ini berjalan optimal. Petani bukan hanya diberikan dukungan moral, tetapi juga didampingi dalam hal teknis. Jika ada kendala seperti kesulitan air atau pupuk, kami siap menjadi penghubung dengan instansi terkait untuk mencari solusinya," ujar Kapolres Sikka.

 

Kegiatan ini berjalan dengan aman dan kondusif, serta mendapat sambutan positif dari masyarakat. Polres Sikka berkomitmen untuk terus mengawal program ketahanan pangan agar dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Kabupaten Sikka. ( Cm²4 )

 

#Swasembadapangan # Ketahananpangan #Polridumendukungketahananpangan #Polisicintapetani # Sikka # Ntt