"Kabag SDM Polres Sikka Terlibat Aktif dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Menjelang Ramadhan"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 10 Februari 2025 – Bertempat di Ruang Rapat Iligai Kantor Bupati Sikka, Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi digelar pada Senin pagi (10/2) dengan tujuan untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Rapat ini dipimpin secara daring oleh Kemendagri RI melalui zoom meeting yang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk perwakilan pemerintah daerah, instansi terkait, serta lembaga keamanan.
Hadir dalam rapat tersebut Asisten II Kabupaten Sikka Konstanta T. Arankoja, Kadis Ketahanan Pangan Ambrosius Peter, Kepala Perum Bulog Cabang Maumere Marthen Luther Sesa, serta perwakilan dari Polres Sikka AKP. Susanto.S.E, TNI, dan instansi lainnya.
Rapat dimulai dengan arahan dari Kemendagri RI yang menekankan pentingnya pengendalian harga barang, terutama kebutuhan pokok, guna menjaga kestabilan ekonomi di daerah, khususnya menjelang Ramadhan.
Kemendagri mengapresiasi upaya Dinas Ketahanan Pangan yang telah mengumpulkan data pedagang dan bekerja sama dengan distributor untuk menekan kenaikan harga.
Selanjutnya, Kementerian Pertanian RI memberikan arahan mengenai langkah-langkah pengamanan produksi pangan. Dalam hal ini, bawang merah dan cabai menjadi perhatian utama.
Kementerian Pertanian menegaskan bahwa harga bawang merah sudah mulai stabil, sementara stok cabai juga dipastikan aman. Mereka juga mendorong gerakan tanam cabai di pekarangan rumah di 1.500 desa pada tahun 2025.
Kepala Perum Bulog menambahkan bahwa upaya stabilisasi harga juga dilakukan melalui pengadaan gabah dan beras. Untuk itu, posko-posko pengadaan gabah dan beras akan didirikan guna menjaga pasokan yang aman menjelang bulan puasa.
Dalam kesempatan tersebut, Polri melalui Satgas Pangan juga memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah pengawasan harga bahan pokok. Satgas Pangan Polri mencatat bahwa harga beras di wilayah timur Indonesia masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), meskipun distribusi berjalan lancar. Polri mengimbau pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga, terutama beras dan minyak goreng.
TNI juga menyatakan dukungan penuh terhadap program prioritas nasional dan memastikan bahwa seluruh strategi dalam mendukung pengendalian inflasi akan terus dijalankan sepanjang tahun.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga barang dan jasa di Kabupaten Sikka tetap stabil, khususnya barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kegiatan Zoom Meeting ini berjalan dengan lancar dan berakhir pada pukul 11.10 WITA dengan situasi yang aman dan kondusif.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh berbagai pihak, diharapkan dapat menjaga kestabilan harga dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sikka, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.( Cm²4 )