Kapolres Sikka Jadi Narasumber Seminar Kesehatan Mental di Universitas Nusa Nipa

Tribratanewssikka.com - Maumere, 19 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Nipa (UNIPA) menggelar Seminar Kesehatan Mental bertajuk "Youth to Building Resilience Mental" pada Selasa (18/2) di Aula Universitas Nusa Nipa, Maumere.
Acara ini menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, termasuk Kapolres Sikka, AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H., yang diundang berdasarkan surat permohonan dari Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa. Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan siswa SMA/SMK se-Kabupaten Sikka.
Dalam paparannya, Kapolres Sikka menyoroti isu kesehatan mental yang semakin menjadi perhatian, terutama terkait meningkatnya kasus bunuh diri di Kabupaten Sikka dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data yang disampaikan, jumlah kasus bunuh diri mengalami fluktuasi dengan catatan: 2020: 2 kasus. 2021: 13 kasus. 2022: 3 kasus. 2023: 2 kasus. 2024: 10 kasus.
Kapolres menjelaskan bahwa faktor penyebab utama dari kasus-kasus tersebut meliputi depresi (13 kasus), masalah ekonomi (7 kasus), gangguan psikologis (3 kasus), dan konflik rumah tangga (7 kasus).
"Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesejahteraan seseorang. Individu yang sehat mentalnya mampu mengelola stres, bekerja secara produktif, serta memberikan kontribusi positif bagi komunitasnya," ujar Kapolres.
Beliau juga menekankan bahwa bagi anggota kepolisian, kesehatan mental sangat penting dalam menjalankan tugas dengan baik. Seorang polisi yang sehat mental harus memiliki integritas, mampu mengelola emosi, serta beradaptasi dengan tekanan pekerjaan.
Kapolres Sikka juga memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan kepolisian dalam menangani dan mencegah permasalahan kesehatan mental di masyarakat, khususnya dalam menekan angka bunuh diri. Upaya tersebut meliputi: Pendekatan Preemtif. Sosialisasi oleh Bhabinkamtibmas di lingkungan masyarakat. Ceramah keagamaan di gereja dan masjid. Kampanye kesehatan mental melalui spanduk dan poster edukatif.
Pendekatan Preventif. Patroli di daerah rawan untuk memantau individu yang berisiko. Pendampingan dan penyuluhan di sekolah-sekolah. Kerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Seminar yang dibuka oleh Rektor UNIPA, Dr. Jonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil., M.A., ini berlangsung dinamis dengan berbagai sesi diskusi interaktif.
Selain pemaparan dari Kapolres Sikka, seminar ini juga menghadirkan narasumber lain, termasuk Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIPA, Maria Nona Noncy, S.Psi., M.Psi., serta Johan Debrito Papa Naga, yang turut memberikan wawasan terkait psikologi dan kesehatan mental.
Selain sesi diskusi, seminar ini juga diisi dengan berbagai acara menarik, seperti tarian dari Fakultas Hukum UNIPA dan penyerahan kartu pers mahasiswa.
Acara ini pun ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan generasi muda.
Seminar yang berlangsung hingga pukul 12.30 WITA ini berjalan aman dan lancar. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat luas dalam memahami serta menjaga kesehatan mental mereka. ( Cm²4 )