"Peduli Pendidikan, Polres Sikka Salurkan Bantuan untuk Murid dan Guru di Waigete"

Tribratanessikka.com - Maumere, 11 Maret 2025 – Dalam upaya mendukung pendidikan di daerah pedalaman, Polres Sikka menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk "Peduli Kasih Polres Sikka" di SDK 064 Watubala, Desa Waiterang, Dusun Wodong, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Selasa (11/3) pagi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sikka, AKBP Muhamad Mukhson, S.H., S.I.K., M.H., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Sikka, serta dihadiri oleh Kasat Lantas, Kapolsek Waigete, dan personel Sat Lantas Polres Sikka.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Sikka memberikan bantuan kepada Vinsensia Ervina Talluma, seorang guru honorer yang mengabdi di SDK 064 Watubala, serta kepada murid-murid kelas 1 yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas belajar.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, bantuan yang disalurkan terdiri dari:Bantuan untuk Murid SDK 064 Watubala: Tas sekolah: 12 buah. Buku tulis: 12 pak. Buku gambar: 1 pak. Bolpoin: 6 pak. Pensil: 5 pak. Pensil warna: 1 pak. Penghapus: 1 pak. Penggaris: 1 pak. Parcel snack: 20 buah. Kaos kaki: 1 lusin. Poster huruf dan angka. Bantuan untuk Guru Honorer Vinsensia Ervina Talluma: Uang tunai. Beras. Gula. Mie instan. Telur. Minyak goreng. Biskuit.
Kapolres Sikka AKBP Muhamad Mukson, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi kepada anak-anak pedalaman dalam kegiatan belajar, sekaligus membantu meringankan beban orang tua murid.
"Masih banyak anak-anak usia 6 hingga 10 tahun di daerah ini yang belum mengenal huruf, belum bisa membaca, bahkan belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Kami berharap bantuan ini dapat mendukung proses belajar mereka dan memotivasi mereka untuk terus bersekolah," ungkap Kapolres Sikka.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari semangat berbagi di bulan suci Ramadan 1446 H dan menyambut Paskah 2025, sebagai wujud kepedulian Polres Sikka terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib, serta mendapat sambutan hangat dari para murid, guru, dan masyarakat sekitar. Kegiatan berakhir pada pukul 09.30 WITA, dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak di daerah terpencil yang masih menghadapi keterbatasan dalam akses belajar. ( Cm²4 )