Polres Sikka Dukung Ketahanan Pangan: Polsek Waigete, Lela, Paga, Dan Bola Lakukan Pendampingan Petani

Tribratanewssikka.com - Maumere, 3 Maret 2025 – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, jajaran Polres Sikka melalui beberapa Polsek melaksanakan pendampingan kepada kelompok tani di berbagai wilayah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Sikka.
Pada Sabtu, 1 Maret 2025, pukul 09.00 WITA, Kanit Binmas Polsek Waigete, Aipda Dominikus Alianto, melaksanakan patroli sambang sekaligus memantau perkembangan tanaman hortikultura yang dikelola Kelompok Tani Da'an Dadin di Dusun Nangahaledoi, Desa Wairbleler. Lahan seluas 3.588 m² milik Rohama Pelang ditanami berbagai tanaman hortikultura seperti cabai, kangkung, bayam, dan terung.
Pemupukan pertama telah dilakukan menggunakan pupuk UREA, sementara penyemprotan hama seperti ulat grayak dan belalang juga sudah diterapkan. Saat ini, kelompok tani tengah bersiap untuk pemupukan lanjutan menggunakan NPK. Pendampingan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Di waktu yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Lela, Aipda Jhon Kenedi Roga, melakukan monitoring dan pendampingan terhadap Kelompok Tani Mandiri di Dusun Tada, Desa Lela, Kecamatan Lela. Lahan milik Pius Kasang seluas 60 m² telah ditanami kangkung dan sawit dengan masa tanam yang baru mencapai delapan hari sejak pembibitan pada 22 Februari 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Jhon Kenedi Roga mengimbau petani untuk terus menjaga pola tanam yang baik serta memanfaatkan pupuk dan pestisida secara optimal. Ia juga menegaskan bahwa Polri siap mendukung penuh program ketahanan pangan di wilayah Sikka.
Pada hari yang sama, pukul 11.00 WITA, Polisi Penggerak Polsek Paga, Bripka Egidius T. Funan, melakukan pendataan dan pendampingan kelompok tani Sinar Tani di Desa Bhera, Kecamatan Mego. Lahan percontohan seluas 0,5 are milik Maria Agustina Dua Nona telah ditanami berbagai tanaman hortikultura seperti buncis (160 pohon), terong (5 pohon), tomat (5 pohon), dan cabai rawit (10 pohon).
Kelompok tani ini menggunakan pupuk organik (bokashi), UREA, NPK Rusia, serta pestisida nabati. Bhabinkamtibmas juga berkoordinasi dengan PPL setempat untuk memberikan pelatihan kepada petani dalam mengelola lahan secara efisien dan ramah lingkungan.
Anggota kelompok tani menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kegiatan berlangsung dengan aman dan kondusif.
Pada Minggu, 2 Maret 2025, pukul 12.00 WITA, Polisi Penggerak Polsek Bola, Bripka Kornelis Heri, melakukan monitoring terhadap Desa Ipir, Kecamatan Bola, yang dijadikan desa percontohan dalam program ketahanan pangan.
Kelompok tani Bunga Mawar yang berlokasi di RT 003/RW 001, Dusun Ipir, aktif mengembangkan lahan pertanian pangan bergizi. Program ini mendapat perhatian khusus dari Polres Sikka dan Polda NTT sebagai bagian dari strategi nasional dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan.
Kapolres Sikka AKBP Moh Mukhson. S.H.,S.I.K.,M.H.,menegaskan bahwa pendampingan kepada kelompok tani di berbagai wilayah ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya petani, mendapatkan pendampingan yang maksimal sehingga hasil panen meningkat dan ketahanan pangan dapat terjaga," ujarnya.
Dengan adanya keterlibatan Polri, diharapkan petani semakin termotivasi dalam mengelola lahan pertanian dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah maupun nasional. Program ini akan terus berlanjut dengan berbagai inovasi untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Sikka. ( Cm²4 )
#DariSikkauntukKetahananPanganNasionalPetaniSejahteraIndonesiaMandiri
#BhabinkamtibmasHadirberbuatdanbermanfaat