Kecelakaan Maut di Jalan Trans Maumere-Larantuka: 1 Tewas, 2 Terluka

Pada hari Sabtu, 14 September 2024, sekitar pukul 11.00 WITA, sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Maumere-Larantuka, tepatnya di Patihau, Desa Runut, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor yang saling bertabrakan, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Menurut laporan resmi dari Sat Lantas Polres Sikka, kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Revo Absolut warna putih tanpa TNKB yang dikendarai oleh KAROLUS KORO, 28 tahun, seorang petani dari Dusun Wodon, Desa Wairterang, dan sepeda motor Honda Revo Fit warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai oleh FIRGILIUS POA LAKO, 24 tahun, seorang karyawan swasta asal Nunubesa, Desa Raja Selatan. Selain itu, PAULUS ANDREAS NONG ANDI, 25 tahun, seorang petani dari Dusun Ewa, Desa Runut, yang membonceng KAROLUS KORO juga turut terlibat dalam kecelakaan ini.

Kronologi kejadian menjelaskan bahwa sepeda motor Honda Revo Absolut yang dikendarai KAROLUS KORO, dalam kondisi mengonsumsi alkohol dan tanpa mengenakan helm, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Larantuka menuju Maumere. Setibanya di TKP, kendaraan tersebut keluar jalur dan menabrak sepeda motor Honda Revo Fit yang dikendarai FIRGILIUS POA LAKO yang datang dari arah berlawanan. Dalam insiden ini, KAROLUS KORO meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka memar di paha kanan, luka robek di telapak tangan kanan, dan darah keluar dari mulut. FIRGILIUS POA LAKO mengalami patah tulang pada betis dan paha kanan serta luka di telapak tangan kanan, sedangkan PAULUS ANDREAS NONG ANDI mengalami luka lecet di tangan kanan, wajah, serta kaki.

Kondisi jalan saat kecelakaan terjadi adalah jalan tikungan halus beraspal dengan cuaca cerah dan arus lalu lintas sepi. Tim kepolisian dari Polsek Waigete segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta memeriksa korban di Puskesmas Waigete. Kerugian materiil dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp. 2.000.000,-.

Tindakan lanjut yang diambil oleh pihak kepolisian meliputi pembuatan laporan polisi dan permintaan visum et repertum. Sementara itu, pihak kepolisian masih mencari saksi-saksi untuk melengkapi kronologi dan penyebab pasti dari kecelakaan ini. ( Cm²⁴)