Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi Digelar di Talibura Kabupaten Sikka, PVMBG Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga

Kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi di Talibura Kabupaten Sikka berlangsung aman dan dihadiri lengkap oleh PVMBG, BPBD, unsur kecamatan, kepolisian, serta perangkat desa. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman geologi di wilayah Sikka.

Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi Digelar di Talibura Kabupaten Sikka, PVMBG Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga
PVMBG Perkuat Kesiapsiagaan Warga Talibura Kabupaten Sikka melalui Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi”

Tribratanewssikka.com – Sikka, 3 Desember 2025 – Upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana geologi kembali diperkuat melalui kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi yang digelar pada Rabu (3/12) pukul 08.00 WITA bertempat di Aula Paroki Maria Bintang Laut Nebe, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah (PVMBG) Nusa Tenggara dan dihadiri para pemangku kepentingan dari berbagai wilayah.

Acara dihadiri oleh: Kepala PVMBG Nusa Tenggara Zakharia D. Glade Raja. Kabid PK BPBD Kabupaten Sikka F.X. Heriyanyo. Camat Talibura Lasarus Gunter, S.Fil. Camat Waiblama Fransiskus Ismail, SE. Camat Waigete Antonius Jabo Liwu, S.Pd. Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan, SH. Ka Sub Sektor Nebe AIPTU Sadryanto. Ka Pos PAM Talibura AIPTU Abilio De Jesus. Para Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Talibura.

 

Kehadiran lengkap unsur pemerintah, kepolisian, dan perangkat desa menegaskan komitmen bersama dalam membangun ketangguhan wilayah terhadap ancaman geologi, baik gunung api, gempa, maupun gerakan tanah.

 

Tujuan Sosialisasi ini agar Warga Harus Siap dan Tanggap terhadap geologi. PVMBG menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk:  Meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi dan risiko bencana geologi di wilayah Sikka yang memiliki kerentanan terhadap gunung api, gempa bumi, dan longsor.

 

Materi sosialisasi mencakup pengenalan jenis-jenis ancaman geologi, indikator awal bencana, langkah mitigasi, serta simulasi respons cepat ketika situasi darurat terjadi.

 

Hingga berita ini diturinkan, kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif, serta mendapat respons positif dari para peserta yang antusias mengikuti seluruh rangkaian materi.[Cm24]