"Polres Sikka Perkuat Ketahanan Pangan: Bhabinkamtibmas Aktif Pantau Tanaman Jagung di Desa-Desa"

Tribratanewssikka.com - Maumere. 11 Februari 2025 — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Sikka aktif melakukan pemantauan perkembangan tanaman jagung di berbagai lahan pertanian milik masyarakat dan kelompok tani. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung swasembada pangan di Kabupaten Sikka.
Pada Senin, 10 Februari 2025, pukul 13.00 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Lela, Kec. Lela, AIPDA Jhon Kenedi Roga bersama kelompok sukarelawan melaksanakan giat pemupukan perdana tanaman jagung di lahan seluas 600 m² milik Bapak Pius Kasang.
Tanaman jagung berusia 16 hari ini menggunakan bibit varietas Jagung Hibrida HJ-21 dengan pemupukan menggunakan NPK sebanyak 5 kg.
Selain pemupukan, dilakukan juga pembersihan gulma secara manual menggunakan cangkul dan tofa. "Kami berupaya mendukung penuh program ketahanan pangan, dimulai dari pendampingan petani di lapangan," ujar AIPDA Jhon Kenedi.
Masih di hari yang sama, pukul 16.30 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Hokor, Kec. Bola, BRIPKA Herybertus Fahik melakukan pemantauan perkembangan tanaman jagung di lahan seluas 4.000 m² milik AIPTU Martinus Charles.
Tanaman jagung varietas HJ-21 yang telah berusia 21 hari ini diberi pupuk UREA dan NPK masing-masing sebanyak 75 kg. "Meski belum ada serangan hama belalang, kami tetap waspada dan rutin melakukan pembersihan gulma secara manual untuk menjaga kesehatan tanaman," ungkap BRIPKA Herybertus.
Pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 08.30 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Nelle Barat, BRIPKA Istanto Luther melakukan patroli sambang sekaligus memantau tanaman jagung milik kelompok tani Rantai Baja di Dusun Natarlorong, Desa Nelle Barat, Kec. Nelle.
Lahan seluas 6.536 m² ini ditanami jagung varietas BISI-2 dengan pemupukan menggunakan NPK dan UREA masing-masing 100 kg. Selain memantau, dilakukan juga penyemprotan herbisida Calaris untuk mengendalikan gulma. "Jadwal pemupukan kedua akan dilakukan saat tanaman berusia 30 hari," jelas BRIPKA Istanto.
Selanjutnya, di Desa Namangkewa, Kec. Kewapante, pada pukul 10.10 WITA, Bhabinkamtibmas BRIPKA Dami Daty bersama kelompok tani Usaha Bersama Polsek Kewapante melaksanakan giat penyiangan gulma dan pemantauan tanaman jagung di lahan seluas 1.740 m² milik Polsek Kewapante.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Kewapante IPTU I Made Sutama, Kanit Binmas BRIPKA Yosep P. Koles, dan Bhabinkamtibmas lainnya. "Setelah penyemprotan gulma menggunakan herbisida Calaris 550 SC, pemupukan akan dilakukan lima hari kemudian," ujar BRIPKA Dami.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Surat Jukrah B/2812/II/BIN.2.1./2025/SSDM tentang pendampingan Polri terhadap program ketahanan pangan.
Setiap Polsek, Polres, hingga Polda diinstruksikan untuk mengamplifikasi kegiatan ini melalui media sosial dengan kata kunci “swasembada pangan”, “ketahanan pangan”, “Polri”, serta hashtag seperti #swasembadapangan, #ketahananpangan, #Polrimendukungketahananpangan, dan #polisicintapetani.
Kabag SDM Polres Sikka, AKP Susanto, S.E. menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh setiap kegiatan yang berhubungan dengan ketahanan pangan.
“Polri selalu siap bersinergi dengan masyarakat dan instansi terkait dalam mendukung ketahanan pangan, terutama dalam upaya mendampingi petani dan kelompok tani. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum,” ujar AKP Susanto.
Dengan keterlibatan aktif Polri di lapangan, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan optimal, menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera di sektor pertanian. ( Cm²4 )