“Siswa Aman, Sekolah Nyaman: Bhabinkamtibmas Polsek Lela Polres Sikka Gencarkan Sosialisasi Kamtibmas”
Bhabinkamtibmas Polsek Lela Polres Sikka Polda NTT, Aipda Jhon Kenedi Roga, melaksanakan sambang dan sosialisasi di SDK Lela 2 untuk memberikan edukasi tentang kenakalan remaja serta menangkal hoaks penculikan anak.
Tribratanewssikka.com – Maumere, 12 Desember 2025. Sebagai wujud nyata kehadiran Polri dalam memberikan perlindungan dan rasa aman di lingkungan pendidikan, Bhabinkamtibmas Desa Lela, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Aipda Jhon Kenedi Roga, melaksanakan kegiatan sambang dan sosialisasi kamtibmas di SDK Lela 2, Jumat (12/12) pukul 10.00 WITA.

Kegiatan ini menyasar para guru serta puluhan siswa-siswi Sekolah Dasar sebagai upaya preventif dalam mengantisipasi gangguan keamanan di lingkungan sekolah.
Dalam kunjungan tersebut, Aipda Jhon Kenedi Roga disambut hangat oleh pihak sekolah. Melalui pendekatan humanis, ia memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga perilaku, menaati aturan sekolah, serta menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekolah.
Ia menekankan bahwa usia sekolah dasar adalah fase penting pembentukan karakter, sehingga dukungan berbagai pihak—terutama guru dan orang tua—perlu berjalan seiring dengan peran Polri dalam memberikan edukasi keamanan.
Tidak hanya berbicara mengenai perilaku disiplin, Aipda Jhon juga menyoroti maraknya isu palsu atau hoaks tentang penculikan anak yang kerap beredar di media sosial.
Ia mengingatkan para siswa agar tidak mudah terprovokasi, tidak menyebarkan informasi tanpa kebenaran, serta segera meminta penjelasan kepada guru atau orang tua jika menerima kabar mencurigakan.
Penegasan ini menjadi penting, mengingat hoaks penculikan anak sering kali menimbulkan keresahan di masyarakat dan dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Melalui kegiatan sambang tersebut, sejumlah tujuan strategis disampaikan kepada pihak sekolah, di antaranya: Menjamin lingkungan sekolah tetap aman dan nyaman sebagai tempat kegiatan belajar mengajar - Mengawasi dinamika kamtibmas yang berkembang di sekitar sekolah serta melakukan langkah pencegahan terhadap potensi gangguan - Mempererat hubungan komunikasi antara Bhabinkamtibmas, guru, dan para siswa untuk menciptakan sinergitas dalam menjaga keamanan lingkungan - Mendorong pihak sekolah untuk proaktif, segera menghubungi Bhabinkamtibmas apabila terdapat kejadian, ancaman, atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekolah.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah siswa juga menjadi ruang interaksi positif, di mana anak-anak dapat lebih dekat dengan sosok polisi dan memahami bahwa Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga melindungi serta membimbing mereka.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Guru dan staf menyatakan kesiapan untuk terus bekerja sama dengan Polri dalam memelihara keamanan, terlebih menghadapi dinamika perkembangan informasi dan teknologi yang turut memengaruhi perilaku anak.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif, serta meninggalkan kesan positif baik bagi guru maupun siswa. Dengan adanya pendekatan rutin seperti ini, Polri berharap tercipta lingkungan pendidikan yang bebas dari gangguan kamtibmas dan mampu mencetak generasi muda yang disiplin, cerdas, dan berkarakter. [Cm24]


