“Layanan Gizi Massal di Sikka: MBG Salurkan 27.760 Paket Makanan Sehat dalam Sehari”

Hingga saat ini, total 27.760 penerima manfaat telah memperoleh sajian Makan Bergizi Gratis dari sembilan Dapur SPPG di Kabupaten Sikka.

“Layanan Gizi Massal di Sikka: MBG Salurkan 27.760 Paket Makanan Sehat dalam Sehari”
27.760 Warga Sikka Terima Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Genjot Pemenuhan Gizi dari 9 Dapur SPPG

Tribratanewssikka.com – Maumere. 11 Desember 2025. Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digulirkan di Kabupaten Sikka sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam meningkatkan kualitas gizi peserta didik serta memastikan pelayanan gizi bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui melalui Posyandu. Kegiatan penyaluran ini berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2025, mulai pukul 08.30 WITA hingga 13.00 WITA, tersebar di berbagai kecamatan dengan melibatkan 9 Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di wilayah Kabupaten Sikka.

 

Program MBG dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang dipercayakan Presiden RI untuk memimpin pelaksanaan layanan gizi secara merata dan terukur. Kabupaten Sikka menjadi salah satu daerah prioritas yang telah menyiapkan sistem penyaluran berjenjang melalui dapur-dapur SPPG yang tersebar di sejumlah kecamatan.

 

Penyaluran MBG difokuskan kepada dua kelompok besar penerima manfaat, yakni peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan serta penerima layanan Posyandu, meliputi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Menu MBG disiapkan dalam bentuk makanan basah terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur-sayuran, serta buah segar untuk memastikan kecukupan nilai gizi harian.

 

Pada hari pelaksanaan, total 27.760 penerima manfaat telah menerima layanan MBG, disalurkan oleh 9 dapur SPPG. Seluruh dapur memastikan proses memasak, pendistribusian, hingga penerimaan makanan berlangsung lancar, higienis, dan tepat sasaran.

 

Perlu diketahui bahwa Rincian Penyaluran MBG di Setiap Kecamatan adalah : Kecamatan Alok - Dapur SPPG Yayasan Inang Anselmia Constantia (Dapur Sehat Waerumbia). Lokasi: Kilo Dua, Kel. Kota Uneng. Total: 3.445 penerima manfaat, meliputi TK, SD, SMP, SMA/SMK, serta Posyandu Warumbia. Dapur SPPG Alok Kota Uneng II – Yayasan Makmur Sejahtera Indonesia, Lokasi: Jln. Balitbang, Kel. Kota Uneng. Total: 3.089 penerima manfaat, mencakup peserta didik PAUD hingga SMA serta tiga Posyandu.

 

Kecamatan Alok Timur - Dapur SPPG Yayasan Kangae Mangun Puan, Lokasi: Kel. Waioti. Total: 3.445 penerima manfaat, disalurkan ke 17 sekolah serta dua Posyandu. Dapur SPPG Yayasan Peduli Nian Tana Flores. Lokasi: Kel. Nangameting. Total: 3.248 penerima manfaat, meliputi jenjang SMP, SMA, serta dua Posyandu.

 

Kecamatan Lela - Dapur SPPG Yayasan Lacaza Peduli Kasih. Lokasi: Desa Lela. Total: 2.388 penerima manfaat dari PAUD, TK, SD, SMP, SMK, serta layanan Pos PAUD.

 

Kecamatan Alok Barat - Dapur SPPG Wailiti – Yayasan Peduli Nian Tana Flores, Lokasi: Kel. Wailiti. Total: 3.153 penerima manfaat dari jenjang PAUD hingga SMK serta Posyandu Waidoko I.

 

Kecamatan Kangae - Dapur SPPG Kangae – Yayasan Beatrix Peduli Anak, Lokasi: Desa Tana Duen. Total: 3.036 penerima manfaat mencakup PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta tujuh Posyandu.

 

Kecamatan Kewapante - Dapur SPPG Waiara – Yayasan Sosial Pembangunan Masyarakat (Yaspem), Lokasi: Desa Waiara. Total: 2.835 penerima manfaat, termasuk 33 satuan pendidikan dan beberapa Pos PAUD.

 

Kecamatan Nita - Dapur SPPG Nita – Yayasan Iwan Leo. Lokasi: Dusun Tour Orin Bao. Total: 2.345 penerima manfaat, meliputi PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta Posyandu.

 

Berdasarkan Catatan yang dirampung Total penerima manfaat MBG pada tahap ini mencapai 27.760 orang. Penyaluran dilaksanakan bertahap dan akan terus ditingkatkan sesuai rekomendasi Badan Gizi Nasional. Setiap dapur SPPG wajib memastikan standar kebersihan, kualitas gizi, serta waktu pendistribusian agar berjalan sesuai ketentuan.

 

Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sikka berjalan lancar, tertib, dan tepat sasaran. Seluruh dapur SPPG telah menjalankan tugas secara profesional sehingga manfaat program benar-benar dirasakan oleh peserta didik serta masyarakat penerima layanan Posyandu. Program ini menjadi wujud sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda Kabupaten Sikka. [Cm24]