“Bangun Pelajar Cerdas dan Taat Hukum, Binmas Polres Sikka Gelar Jumat Curhat di SMK YAPEN RAIS”

Satuan Binmas Polres Sikka Polda NTT memanfaatkan Jumat Curhat di SMK YAPEN RAIS sebagai platform strategis untuk mendekatkan diri dengan pelajar, menyerap aspirasi mereka, sekaligus memperkuat edukasi terkait kamtibmas dan kenakalan remaja dalam rangka membangun generasi Sikka yang disiplin, cerdas, dan sadar hukum.

“Bangun Pelajar Cerdas dan Taat Hukum, Binmas Polres Sikka Gelar Jumat Curhat di SMK YAPEN RAIS”
“Generasi Muda Disapa Polisi: Jumat Curhat Polres Sikka Polda NTT Hidupkan Dialog Cerdas di SMK YAPEN RAIS”

Tribratanewssikka.com - Maumere, 12 Desember 2025 — Upaya Polres Sikka Polda NTT dalam menanamkan nilai-nilai disiplin, ketertiban, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Jumat Curhat yang digelar Satuan Binmas Polres Sikka bersama para pelajar SMK YAPEN RAIS, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dan berlangsung di aula sekolah setempat.

Kegiatan Jumat Curhat merupakan strategi Polri dalam memperluas jangkauan komunikasi, memberikan ruang dialog langsung, serta memfasilitasi masyarakat—khususnya para pelajar—untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, hingga gagasan demi peningkatan kualitas pelayanan kepolisian. 

Melalui pendekatan humanis dan edukatif, Polres Sikka berupaya membangun hubungan yang dinamis dengan generasi muda, kelompok yang diyakini memiliki peran strategis dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

 

Kegiatan diawali dengan perkenalan jajaran Satuan Binmas yang hadir. Para pelajar yang memenuhi aula tampak antusias menyambut kesempatan berdialog langsung dengan aparat Kepolisian. 

 

Tidak hanya sekadar mendengar, peserta didorong untuk aktif berpartisipasi menyampaikan pandangan mereka mengenai keamanan lingkungan sekolah, perilaku remaja masa kini, serta dinamika sosial yang mereka hadapi sehari-hari.

 

Satuan Binmas Polres Sikka menekankan bahwa polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat, pendamping, serta tempat bagi masyarakat—termasuk pelajar—untuk mencari solusi atas berbagai persoalan sosial. 

 

Pendekatan ini menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik, terutama bagi generasi muda yang memiliki karakter terbuka dan kritis.

 

Dalam penyampaian materi, personel Binmas mengangkat dua isu utama: disiplin berlalu lintas dan pentingnya ketekunan belajar. Dijelaskan bahwa angka pelanggaran lalu lintas oleh kalangan remaja masih ditemukan di beberapa wilayah, termasuk pengendara pemula tanpa SIM, penggunaan kendaraan tanpa kelengkapan, hingga balap liar. 

 

Para pelajar diimbau menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, mengingat usia remaja merupakan kelompok yang paling rentan terhadap kecelakaan jalan.

 

Selain itu, para siswa diajak untuk menyadari bahwa masa depan daerah bahkan bangsa turut bergantung pada kualitas dan karakter mereka. Dengan rajin belajar, menjaga pergaulan, dan menjauhi perilaku menyimpang, pelajar Sikka dapat menjadi generasi unggul yang mampu berkontribusi positif di masa depan.

 

Sesi selanjutnya berfokus pada pembahasan mengenai jenis-jenis kenakalan remaja seperti perundungan (bullying), penyalahgunaan media sosial, perkelahian antar pelajar, hingga tindakan kriminal ringan yang sering dilakukan tanpa disadari. 

 

Satuan Binmas mengingatkan bahwa setiap tindakan negatif memiliki konsekuensi hukum, moral, dan sosial yang dapat merugikan masa depan pelajar.

 

Selain memberikan penjelasan, materi juga diperkaya dengan contoh kasus nyata di wilayah Kabupaten Sikka untuk memberikan pemahaman yang lebih kontekstual. Peserta tampak serius mengikuti penjelasan sembari menyimak setiap arahan yang disampaikan petugas.

 

Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para pelajar mengajukan berbagai pertanyaan mulai dari persoalan keamanan di lingkungan sekolah, bahaya penggunaan gadget berlebihan, etika bermedia sosial, hingga cara menghindari ajakan teman untuk melakukan tindakan negatif.

 

Satuan Binmas menjawab setiap pertanyaan dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, namun tetap tegas dan memberikan solusi nyata. 

 

Dialog ini menjadi wadah penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga, termasuk pelajar.

 

Kegiatan Jumat Curhat bertujuan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri sekaligus memperkuat situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sikka. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, tertib, dan berakhir pada pukul 10.00 WITA. [Cm24]