"Bhabinkamtibmas Sikka Jadi Sahabat Tani: Program Ketahanan Pangan Diwarnai Aksi Nyata di Ladang Jagung"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 19 April 2025 — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Bhabinkamtibmas Polres Sikka secara aktif terlibat dalam kegiatan pemantauan dan pendampingan terhadap masyarakat serta kelompok tani yang mengelola lahan pertanian di wilayah binaan masing-masing. 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal melalui sektor pertanian.

 

Pada Jumat, 18 April 2025 pukul 14.30 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Lowolabo, Bripka Sudirman Abdullah, melaksanakan patroli sekaligus pemantauan terhadap perkembangan tanaman jagung milik Herman Yosep Seto seluas 2.200 m² yang terletak di Dusun Pakandeku, RT 001/RW 002.

 

Jagung yang ditanam merupakan varietas Hibrida JFR 71, dengan umur tanaman telah mencapai 85 hari. Pemupukan kedua telah dilakukan pada 29 Maret 2025 menggunakan pupuk UREA dan NPK masing-masing 1 kg. 

 

Pembersihan gulma dilakukan secara manual dan menggunakan mesin pemotong rumput. Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Bhabinkamtibmas dengan Kelompok Tani Mandiri dalam mendukung swasembada pangan.

 

Sabtu, 19 April 2025 pukul 10.00 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Hokor Bripka Herybertus Fahik, bersama Kanit 1 SPKT Aiptu Martinus Charles, yang juga merupakan pemilik lahan, melaksanakan patroli dan monitoring pertumbuhan jagung di lahan seluas 4.000 m². Jagung yang ditanam adalah varietas Hibrida HJ-21, yang telah berusia 89 hari. 

 

Pemupukan awal dilakukan pada 6 Februari dan pemupukan kedua pada 13 Februari 2025. Selain itu, telah dilakukan penyemprotan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penyiangan rumput secara berkala. Tanaman tumbuh dengan baik dan terus dipantau guna memastikan hasil panen optimal.

 

Pada waktu yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Egon, Kecamatan Waigete, Bripka Ady Leo melakukan pemantauan terhadap lahan pertanian milik BPPL Kecamatan Waigete seluas 7.500 m² yang juga ditanami jagung varietas HJ-21.

 

Kegiatan monitoring dimulai sejak pukul 08.30 WITA dan dilakukan bersamaan dengan proses pemupukan ketiga menggunakan pupuk NPK dan UREA sebanyak 100 kg. Pembersihan gulma dilakukan secara manual, dan penyemprotan hama, khususnya terhadap serangan ulat grayak, dilaksanakan secara rutin setiap minggu menggunakan siklon pestisida.

 

Seluruh kegiatan ini dilaporkan oleh Kabag SDM Polres Sikka kepada Karo SDM Polda NTT sebagai bagian dari laporan periodik kegiatan pembinaan teritorial oleh jajaran Bhabinkamtibmas. 

 

Kegiatan pemantauan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan Polri terhadap ketahanan pangan, namun juga mempererat kemitraan dengan masyarakat petani sebagai pilar ekonomi daerah. ( Cm²4 )