"Dari Ladang untuk Negeri: Bhabinkamtibmas Bersama Petani Wujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Sikka"

Tribraranewssikka.com - Maumere, 10 Februari 2025 — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas dari Polsek Nita, Polres Sikka, melaksanakan patroli sekaligus pemantauan perkembangan tanaman jagung di dua lokasi berbeda di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, pada Sabtu (8/2/2025).

Kegiatan ini dilakukan oleh Bripka Marsel S.D. Saburi, Bhabinkamtibmas Desa Takaplager, dan Bripka Istanto Luther, Bhabinkamtibmas Desa Nelle Barat. Mereka turut mendampingi para petani serta memastikan proses pertanian berjalan lancar sebagai bagian dari sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Pada pukul 09.30 WITA, Bripka Marsel S.D. Saburi melakukan patroli sambang ke lahan pertanian milik Laurensius Lelo, yang dikelola oleh Kelompok Tani Dodor Hoor di Dusun Poma, RT 012/RW 006, Desa Takaplager. Lahan seluas 11.588 m² ini memiliki area tanam aktif seluas 5.000 m², ditanami varietas jagung hibrida BISI-2.

 

Jagung yang dipantau telah berumur 19 hari sejak tanam. Pemupukan awal telah dilakukan menggunakan pupuk UREA, dan rencananya pemupukan lanjutan akan dilakukan pada Jumat, 14 Februari 2025, menggunakan pupuk UREA tambahan. Saat ini, proses perawatan dilakukan secara manual, termasuk penyiangan gulma dengan mencabut rumput secara bersama-sama oleh anggota kelompok tani.

 

Namun, terdapat kendala berupa potensi serangan hama ulat gray yang sedang diupayakan penanganannya. Untuk mengatasi masalah ini, petani berkoordinasi dengan pihak terkait guna mendapatkan insektisida yang tepat.

 

Sementara itu, pada pukul 10.00 WITA, Bripka Istanto Luther bersama anggota Kelompok Tani Rantai Baja melaksanakan kegiatan penyiangan gulma dan penggemburan tanah di lahan milik Yoseph Andi di Desa Nelle Barat. Lahan seluas 6.536 m² ini ditanami jagung varietas BISI-2, yang saat ini berumur 18 hari setelah tanam (HST).

 

Proses perawatan tanaman dilakukan secara manual dengan menggunakan alat seperti cangkul dan tofa. Pemupukan menggunakan 100 kg NPK dan 100 kg UREA telah dilakukan untuk mendukung pertumbuhan jagung yang terlihat subur. 

 

Hingga saat ini, lahan tersebut belum mengalami serangan hama, namun pemantauan rutin terus dilakukan, termasuk pengawasan dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Nelle Barat, Aprillia Sule.

 

Kapolres Sikka melalui Kabag SDM Polres Sikka AKP. Susanto. S.E.,menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan. 

 

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat, motivasi, serta rasa aman bagi para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka.

 

"Sinergi antara aparat kepolisian dan kelompok tani menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan di Kabupaten Sikka," ujar Kabag SDM Polres Sikka 

 

Kegiatan patroli sambang dan pendampingan pertanian ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan baik antara Polri dan masyarakat, sekaligus memastikan stabilitas keamanan di wilayah pedesaan. ( Cm²4 )