"Dukung Ketahanan Pangan Nasional : "Polsek Bola Launching Kebun Hortikultura"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 13 Maret 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Polsek Bola melalui program Polisi Penggerak Desa Percontohan menggelar kegiatan Launching Penanaman Tanaman Hortikultura di Dusun Ipir, Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, pada Rabu (12/3).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Aipda Yohanes Rani selaku Bhabinkamtibmas Desa Ipir, bekerja sama dengan kelompok tani Bunga Mawar. Acara berlangsung di lahan percontohan milik warga setempat, Mama Serfus Ferdinandus, yang memiliki luas sekitar 15x25 meter. Tanaman yang ditanam dalam program ini meliputi terong, tomat, cabai (lombok), dan paria.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya: Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan, SP. Camat Bola, Yohanes Impilinus. Kapolsek Bola, Iptu I Made Sutama. Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bola, Maman. Kepala Desa Ipir, Alerius. Ketua BPD Desa Ipir beserta anggota. Anggota Kelompok Tani Bunga Mawar. Anggota Babinsa Desa Ipir
Dalam sambutannya, Kapolsek Bola, Iptu I Made Sutama, menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan. Ia juga menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk aktif berkoordinasi dengan penyuluh pertanian guna memberikan pendampingan langsung kepada kelompok tani.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengelola lahan secara efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, ini juga menjadi sarana membina generasi muda agar memiliki minat dalam bidang pertanian guna menunjang ketahanan pangan dan perekonomian rumah tangga," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, hasil panen dari program ini diharapkan dapat dijual langsung untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SD.
Meskipun kegiatan berjalan lancar dan kondusif, masih terdapat kendala terkait ketersediaan pupuk subsidi bagi kelompok tani. Oleh karena itu, diharapkan adanya koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pertanian dan pihak terkait agar kelompok tani bisa mendapatkan akses pupuk bersubsidi guna meningkatkan hasil pertanian mereka.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Ipir dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis masyarakat yang berkelanjutan. ( Cm²4 )