Dukung Swasembada Pangan, Bhabinkamtibmas Sikka Aktif Dampingi Petani Jagung

Tribratanewssikka.com - Maumere, 22 April 2025. Upaya Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus digencarkan oleh jajaran Polres Sikka melalui peran aktif para Bhabinkamtibmas di wilayah binaan.
Dua kegiatan terpantau dilakukan pada hari Senin, 21/4/25i oleh Bhabinkamtibmas Desa Nelle Barat dan Desa Takaplager yang turut terlibat langsung dalam memantau perkembangan lahan pertanian warga.
Pada pukul 08.00 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Nelle Barat, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka, Bripka Istanto Luther, melakukan patroli sambang sekaligus memantau perkembangan tanaman jagung milik Kelompok Tani “Rantai Baja” di Dusun Natarlorong, RT 010/RW 005, Desa Nelle Barat.
Lahan seluas 6.536 m² milik Yoseph Andi ini ditanami varietas jagung hibrida BISI-2 yang kini memasuki usia tanam ke-90 hari (HST). Menurut Bripka Istanto, jagung diperkirakan akan siap dipanen pada tanggal 5 hingga 6 Mei 2025, dengan estimasi hasil panen mencapai 2.000 hingga 2.500 kilogram.
Pemupukan lahan menggunakan kombinasi NPK 150 kg dan UREA 150 kg, dengan bantuan peralatan pertanian seperti traktor, cangkul, tali, dan alat semprot. Herbisida yang digunakan untuk pengendalian gulma adalah Calaris dan Siklon, sedangkan insektisida tidak digunakan karena belum ditemukan hama yang signifikan.
Sementara itu, pada pukul 09.15 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Bripka Marsel S.D. Saburi, melaksanakan kegiatan serupa dengan memantau perkembangan tanaman jagung milik Kelompok Tani “DODOR HOOR” di Dusun Poma, RT 012/RW 006, Desa Takaplager.
Dari total lahan seluas 11.588 m² yang dimiliki oleh Laurensius Lelo, sekitar 5.000 m² digunakan untuk menanam jagung hibrida BISI-2. Pengelolaan lahan dilakukan secara manual bersama anggota kelompok tani, termasuk pembersihan gulma tanpa herbisida kimia dan pengendalian hama menggunakan insektisida merek Danke.
Tanaman jagung telah berusia 90 hari dan saat ini sudah mulai berbunga dan berbulir, menandakan fase awal pembentukan tongkol. Pemupukan lanjutan menggunakan UREA telah dilakukan pada 13–14 Februari 2025, disusul dengan pemupukan ulang dan penyemprotan hama pada 7–8 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Bhabinkamtibmas terhadap program ketahanan pangan nasional, dengan memastikan para petani mendapatkan pendampingan serta dorongan moral dalam mengelola lahan pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.
Kapolres Sikka melalui Kabag SDM AKP Susanto. S.E.,menyampaikan bahwa jajaran Bhabinkamtibmas akan terus bersinergi dengan masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam pembangunan ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian.
“Melalui pendampingan yang dilakukan Bhabinkamtibmas, kami ingin memastikan bahwa petani tetap semangat dan produksi pertanian dapat terus meningkat sebagai kontribusi untuk ketahanan pangan,” ujar Kabag SDM Polres Sikka.
Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan disambut baik oleh warga serta kelompok tani setempat. ( Cm²4 )
#Swasembadapangan #Ketahanananpangan #Polrimendukungketahananpangan #Polisicintapetani #Sikka #Ntt