Forum Masyarakat Sikka Menggugat Desak Bupati Tanggung Jawab atas Krisis Kesehatan di RSUD dr. T.C. Hillers

Kegiatan mendapatkan pengamanan dari personel Polres Sikka dan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, serta kondusif. Massa berencana melakukan aksi lanjutan dengan jumlah peserta lebih banyak apabila tuntutan tidak direspons oleh pemerintah daerah.

Forum Masyarakat Sikka Menggugat Desak Bupati Tanggung Jawab atas Krisis Kesehatan di RSUD dr. T.C. Hillers
Empat Warga Gelar Aksi Damai Desak Bupati Sikka Atasi Krisis Kesehatan

Tribratanewssikka.com - Maumere – 1 November 2025. Polres Sikka melaksanakan pengamanan kegiatan Aksi Damai oleh Forum Masyarakat Sikka Menggugat yang digelar di depan Kantor Bupati Sikka, Jalan Eltari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, pada Jumat (31/10/2025) pukul 12.45 Wita.

Aksi damai yang mengusung tema “Gerakan Masyarakat Sikka Tuntut Pertanggungjawaban Bupati Sikka atas Krisis Kesehatan yang Merenggut Nyawa” ini dikoordinir oleh Yosef Kristiano Ocean dan Agustini Resan Wake, serta diikuti oleh empat orang peserta aksi.

 

Dalam kegiatan tersebut, massa menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Sikka, antara lain: Mendesak dilakukannya audit independen terhadap kondisi RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.

 

Meminta penempatan dokter spesialis secara permanen, bukan kunjungan mingguan dokter tamu. Menuntut transparansi anggaran kesehatan agar dana publik benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.

 

Meminta investigasi terhadap kasus kematian pasien yang diduga akibat kelalaian pelayanan kesehatan. Meminta Bupati Sikka memberikan laporan terbuka kepada masyarakat terkait langkah nyata penanganan krisis kesehatan.

 

Selama kegiatan berlangsung, pengamanan dilakukan oleh Piket SPKT Polres Sikka di bawah pimpinan Pamapta Polres Sikka Aiptu Heribertus Lamawuran, serta dimonitoring oleh Satintelkam Polres Sikka.

 

Aksi damai berjalan dengan aman dan kondusif hingga berakhir pada pukul 13.45 Wita. Pihak forum juga menyampaikan bahwa mereka akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar apabila tuntutan tidak segera ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten Sikka.[Cm24]