Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata, S.I.K., M.M., Pimpin Pembukaan Latihan Pra Operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024
Tribratanewssikka.com, Maumere – Kepolisian Resor Sikka jajaran Polda NTT menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Mantap Brata Turangga 2023 Tahun 2023-2024 di Aula PPKO Polres Sikka, Kamis (11/10).
Latihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan aparat keamanan dan berbagai pihak terkait dalam menghadapi potensi situasi darurat dan menjaga keamanan selama masa penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., didampingi Wakapolres Kompol Ruliyanto J. P. Pahroen, S.Sos., S.I.K., yang dihadiri PJU Polres Sikka, Kapolsek jajaran, Perwira dan Bintara yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Turangga 2023.
Dalam sambutannya, Kapolres Sikka meminta seluruh personel pada Lat Pra Ops Mantap Brata Turangga 2023 - 2024 harus dilakukan secara proporsional, fungsional, dan akuntabel serta dilakukan dengan sebaik-baiknya dan mengingatkan untuk selalu menjaga netralitas dan marwah Polri selama pelaksanaan Ops Mantap Brata Turangga Tahun 2023/2024.
“Selama pelaksanaan Ops Mantap Brata Turangga Tahun 2023/2024, kami menegaskan kepada seluruh personel dan pihak terkait untuk menjaga netralitas dan marwah Polri. Tidak boleh ada yang memihak ke paslon-paslon tertentu. Keamanan dan ketertiban harus dijaga dengan adil dan tanpa diskriminasi,” ujar AKBP Hardi.
Usai membuka kegiatan Latpraops tersebut, dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing kasatgas terkait dengan tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024.
Latihan ini melibatkan berbagai simulasi situasi darurat yang mungkin terjadi selama masa pemilu, seperti penanganan potensi kerusuhan, pengamanan lokasi pemungutan suara, serta penanggulangan potensi gangguan keamanan lainnya.
Selain itu, latihan ini juga mencakup aspek keamanan siber, mengingat pentingnya melindungi sistem elektronik terkait pemilu dari ancaman siber yang mungkin muncul.
Latpra Ops Mantap Brata Turangga ini diharapkan dapat memastikan kesiapan aparat keamanan dan semua pihak yang terlibat dalam menghadapi berbagai tantangan selama masa pemilu yang akan datang, sekaligus menjaga netralitas dan profesionalisme Polri dalam menjalankan tugasnya.