Komitmen Jaga Kamtibmas, Polres Sikka Aktifkan KRYD Usai Tragedi Penganiayaan

Tribratanewssikka.com - Maumere, 30 Juni 2025 – Polres Sikka menggelar Apel Pengecekan dan Patroli dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Harkamtibmas pasca terjadinya kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. 

Kegiatan berlangsung pada Minggu pagi, 29 Juni 2025, pukul 08.30 WITA di Lapangan Hitam Mapolres Sikka, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Apel pengecekan dipimpin langsung oleh Kaurbinops Sat Reskrim Polres Sikka IPTU I Nyoman Ariasa selaku Perwira Koordinator (PA Kors) UKL 2, didampingi oleh Paursubagkerma Bagops Polres Sikka selaku Wakil Kordinator UKL 2. Kegiatan ini melibatkan personel Polres Sikka yang tergabung dalam Surat Perintah Kapolres Sikka Nomor: Sprin/451/VI/PAM.3.2/2025 tanggal 28 Juni 2025.

Dalam arahannya, IPTU I Nyoman Ariasa menekankan pentingnya pelaksanaan tugas dengan pendekatan preemtif dan preventif serta menghindari tindakan represif atau over acting, kecuali dalam keadaan mendesak yang mengharuskan pembelaan diri. 

Ia juga mengimbau personel agar menjalankan tugas dengan seksama, penuh rasa tanggung jawab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Setelah apel pengecekan, kegiatan dilanjutkan dengan patroli pada sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas. Berikut rangkaian kegiatannya:

Pukul 10.00 WITA: Tim melaksanakan patroli ke Pasar Tingkat Maumere untuk memantau situasi sekaligus mengecek keberadaan personel yang melaksanakan pengamanan di lokasi tersebut.

Pukul 10.45 WITA: Patroli dilanjutkan ke Pasar Alok, di mana IPTU I Nyoman Ariasa menyampaikan imbauan kepada para pedagang agar turut menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah, terutama antar suku.

Pukul 11.30 WITA: Tim menyambangi rumah duka korban penganiayaan. Dalam dialog bersama keluarga korban, disampaikan harapan agar proses hukum dijalankan secara adil dan transparan, serta permintaan keluarga untuk dapat bertemu dengan pelaku. Menanggapi hal ini, IPTU I Nyoman Ariasa menjelaskan bahwa terduga pelaku telah diamankan dan proses hukum tengah berjalan sesuai ketentuan.

Pukul 12.00 WITA: Patroli dilanjutkan ke kediaman Ketua Paguyuban Sabu Raijua, Nicolaus Leo Age. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan paguyuban menyampaikan apresiasi atas peran kepolisian yang telah menjaga stabilitas keamanan. 

Mereka juga menyatakan kesediaan untuk menahan diri, menarik barang dagangan dari Pasar Tingkat Maumere, serta memberikan imbauan kepada warga Paguyuban Sabu agar tidak terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan di media sosial. 

Selain itu, mereka berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai melalui mediasi yang akan difasilitasi oleh Bupati Sikka.

IPTU I Nyoman Ariasa mengapresiasi sikap kooperatif dan dewasa yang ditunjukkan oleh pihak paguyuban dan menegaskan bahwa Polres Sikka akan tetap menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Diketahui bahwa Paguyuban Sabu Raijua telah mengusulkan pertemuan mediasi dengan keluarga korban suku Lio melalui fasilitasi Bupati Sikka. Pertemuan yang semula dijadwalkan pada pukul 11.00 WITA hari ini urung terlaksana karena Bupati berhalangan hadir dan akan dijadwalkan ulang dalam waktu dekat.

Sementara itu, Unit Sat Intelkam Polres Sikka terus melakukan pemantauan secara intensif di kawasan Pasar Tingkat Maumere guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas. Kegiatan monitoring akan terus dilakukan dan perkembangan situasi akan dilaporkan kepada pimpinan pada kesempatan pertama.

Kegiatan patroli KRYD Harkamtibmas ini menjadi bukti nyata bahwa Polri, khususnya Polres Sikka, hadir sebagai penjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta sebagai pengayom yang siap menjadi jembatan dalam upaya penyelesaian konflik sosial secara damai. Diharapkan, dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, situasi di Kabupaten Sikka tetap kondusif dan harmonis.[Cm²4-Humas Polres Sikka]