Pembersihan Material Longsor di Jalan Raya Tanangalu-Peipenga: Upaya Bersama Menjaga Keselamatan dan Akses Transportasi

Tribratanewssikka.com - Maumere. Sabtu, tanggal 20 April 2024, sebuah aksi bersama dilakukan di Tiwugore, Desa Wolorega, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Kapolsek Paga, Iptu Donatus Paru, bersama personil Polsek Paga, melaksanakan kegiatan pembersihan material longsor di Jalan Raya Tanangalu-Peipenga. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WITA.

Menghadapi kondisi yang mengancam keselamatan dan akses transportasi, Kapolsek Paga beserta personilnya mengangkat batu, kayu, dan membersihkan tanah yang menyumbat jalan. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan para pejalan kaki dan pengendara kendaraan roda dua dapat melintas dengan aman.

Namun, situasi di lapangan tidaklah mudah. Terdapat banyak material batu-batu besar dan tumpukan tanah longsor yang tidak dapat dibersihkan secara manual. Oleh karena itu, diperlukan bantuan alat berat seperti ekskavator dan bulldozer untuk mengatasi kondisi tersebut.

Kekhawatiran tidak berhenti di situ. Potensi longsor susulan menjadi ancaman serius, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini tidak hanya berdampak pada keselamatan masyarakat yang sedang melintas, tetapi juga dapat memutuskan akses transportasi menuju Desa Rejo, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka.

Menyadari urgensi situasi, masyarakat Desa Wolorega, Desa Rejo, serta Kapolsek Paga Iptu Donatus Paru bersama personilnya turut serta dalam upaya pembersihan material longsor. Kolaborasi ini memungkinkan akses jalan menuju Desa Rejo kembali dapat dilalui oleh masyarakat pejalan kaki dan pengendara kendaraan roda dua.

Selain melakukan tindakan langsung di lapangan, Kapolsek Paga Iptu Donatus Paru dan Kanit Intelkam Polsek Paga Aipda Jainudin Kasim telah melakukan koordinasi dan dialog dengan Camat Paga, Bapak Yohanis Emanuel Penga, SE. Upaya ini bertujuan untuk mengevaluasi penanganan lebih lanjut terhadap peristiwa longsor tersebut.

Dalam koordinasi tersebut, Camat Paga Bapak Yohanis Emanuel Penga, SE, telah melaporkan ke Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka guna meminta bantuan alat berat untuk melakukan pembersihan di lokasi longsor. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi risiko potensial yang dapat muncul.