Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sikka: Hari Kedua Capai 2.281 Siswa dari Target 2.973

Tribratanewssikka.com - Maumere, 19 Februari 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sikka memasuki hari kedua dengan terus menyasar sejumlah sekolah di wilayah Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok. Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi dan mendukung kesehatan anak-anak sekolah dasar hingga menengah di wilayah tersebut.
Pada tahap awal, program ini menargetkan 2.973 siswa dari tujuh sekolah. Namun, hingga hari kedua, realisasi penyaluran baru mencapai 2.281 siswa akibat berbagai kendala teknis. Berikut rincian penyaluran MBG pada hari kedua:
Pukul 08.30 WITA. Distribusi dimulai di SD Inpres Kota Uneng dengan 301 siswa menerima makanan bergizi, serta di SDK Inpres Sinde Kabor dengan 246 siswa.
Pukul 11.00 WITA. Pendistribusian dilanjutkan ke SMP Katolik Frater Maumere, di mana dari total 984 siswa terdata, sebanyak 939 siswa hadir dan menerima makanan.
Pukul 12.30 WITA. Penyaluran diteruskan ke SMK Santa Mathilda Maumere dengan 511 siswa yang menerima makanan sesuai data yang tercatat. Meski pelaksanaan secara umum berjalan lancar, beberapa kendala terjadi diantaranya :
SMA Frateran Maumere (647 siswa terdata) mengalami miskomunikasi antara pihak sekolah dan yayasan terkait jadwal distribusi, sehingga makanan belum dapat disalurkan pada hari kedua.
SMP Seminari BSB (171 siswa) dan SMA Seminari BSB (113 siswa)** mengalihkan waktu distribusi ke sore hari agar sesuai dengan jadwal makan malam bagi siswa asrama.
Keterlambatan penyajian makanan serta absensi siswa menyebabkan hanya 2.281 siswa yang menerima makanan dari total target 2.973, dengan 692 siswa belum terealisasi.
Kegiatan penyaluran MBG berlangsung hingga pukul 14.30 WITA dengan pengawalan dari personel Satlantas Polres Sikka serta pemantauan dari Unit II Sat Intelkam Polres Sikka untuk memastikan program berjalan lancar dan tepat sasaran.
Pihak berwenang berkomitmen untuk mengevaluasi dan berkoordinasi lebih lanjut agar kendala yang terjadi dapat segera diatasi. Diharapkan, dalam tahap selanjutnya, seluruh siswa yang menjadi target penerima dapat memperoleh manfaat penuh dari program ini. ( Cm²4 )