“Polres Sikka Polda NTT Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Aman dan Tepat Sasaran”
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sikka berjalan aman dan lancar, menyalurkan makanan bergizi kepada 24.075 penerima manfaat melalui delapan dapur SPPG di berbagai kecamatan. Polres Sikka turut melakukan pengawasan langsung untuk memastikan kegiatan berlangsung tertib, tepat sasaran, dan mendukung peningkatan gizi masyarakat serta kesejahteraan anak-anak sekolah.
Tribratanewssikka.com – Maumere, 24 Oktober 2025. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digalakkan di Kabupaten Sikka sebagai upaya mendukung peningkatan gizi anak sekolah dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui delapan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Sikka.
Pelaksanaan program dimulai sejak pukul 08.30 Wita hingga 13.30 Wita, Kamis (23/10/2025), dan mendapat pengawasan langsung dari personel Unit II Sat Intelkam Polres Sikka untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran.
Sebanyak 24.075 penerima manfaat, yang terdiri dari peserta didik, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, menerima paket makan bergizi gratis. Setiap dapur SPPG menyalurkan menu bergizi seimbang berupa nasi, lauk pauk, sayur, dan buah sesuai standar gizi dari BGN.
Adapun delapan dapur yang menyalurkan program MBG di Kabupaten Sikka, yaitu: Dapur SPPG Yayasan Inang Anselmia Constantia (Dapur Sehat Waerumbia) – 3.611 penerima manfaat.
Dapur SPPG Yayasan Kangae Mangun Puan – 3.444 penerima manfaat. Dapur SPPG Yayasan Peduli Nian Tana Flores (Pinflo) – 3.182 penerima manfaat. Dapur SPPG Yayasan Lacaza Peduli Kasih – 2.388 penerima manfaat.
Dapur SPPG Alok Kota Uneng II – Yayasan Makmur Sejahtera Indonesia – 3.082 penerima manfaat. Dapur SPPG Wailiti – Yayasan Peduli Nian Tana Flores (Pinflo) – 3.150 penerima manfaat.
Dapur SPPG Kangae – Yayasan Beatrix Peduli Anak – 2.679 penerima manfaat. Dapur SPPG Waiara – Yayasan Sosial Pembangunan Masyarakat (Yaspem) – 2.539 penerima manfaat.
Setiap dapur dipimpin oleh penanggung jawab dan ahli gizi yang memastikan menu sesuai standar gizi yang ditetapkan. Proses distribusi juga dilakukan dengan kendaraan operasional yang memenuhi ketentuan dari BGN.
Menurut laporan lapangan, kegiatan berlangsung aman, lancar, dan kondusif, tanpa kendala berarti. Polres Sikka melalui jajarannya turut melakukan pemantauan langsung sebagai bentuk dukungan terhadap keberhasilan program nasional di bidang kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat. (Selmyy)


