Polsek Alok dan BPBD Sikka Sigap Tangani Banjir di Magepanda ; Tumbangnya Pohon Juga Dibersihkan

Tribratanewssikka.com - Maumere, 3 Februari 2025 – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, pada Sabtu (1/2/2025) sejak pukul 10.00 WITA hingga 20.00 WITA, menyebabkan banjir yang merendam sejumlah permukiman warga. Banjir melanda dua wilayah terdampak utama, yakni Dusun Tanah Merah di Desa Leguwoda dan Dusun Magelo’o di Desa Reroroja.
Akibat peristiwa ini, sedikitnya tujuh kepala keluarga (KK) dengan total 26 jiwa terdampak langsung. Air bah setinggi sekitar 1 meter merendam rumah warga, disertai lumpur yang terbawa arus dari kawasan perbukitan di sekitar Magepanda. Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi areal persawahan serta fasilitas perumahan guru SDK Woloone, Desa Leguwoda, yang ikut terendam.
Perlu diketahui Rincian Wilayah Terdampak langsung dari peristiwa tersebut diantaranya ; Dusun Tanah Merah, Desa Leguwoda (4 KK/16 jiwa) yakni ; Robertus Ria Kiliwangge. Arkiles Woda. Lista Boe. Elisabet Paga.
Selain Desa Leguwoda Dusun Magelo’o, Desa Reroroja juga terdampak peristiwa tersebut dengan total (3 KK/10 jiwa) diantanya ; Sidik Paru. Muh. Ari Lalong. Nurlin
Menyikapi situasi ini, Waka Polsek Alok, IPDA Laurensius Laka, bersama Kapospol Ndete Aipda Safrul Senja Putra, serta Bhabinkamtibmas Desa Leguwoda Bripka Rio Manaya, turun langsung ke lokasi terdampak untuk melakukan pemantauan dan pendataan kondisi di lapangan.
Tim juga berkoordinasi dengan Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sikka, Johanes B.C. Putu Botha, ST, guna mempercepat penanganan darurat di lapangan.
Turut hadir dalam peninjauan ini, Sekretaris BPBD Sikka, Muhammad Nurul Karim, SH, dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Eman Y. Muda, SH, untuk memastikan langkah mitigasi bencana berjalan efektif.
“BPBD sudah kami minta segera melakukan langkah tanggap darurat untuk membantu warga terdampak, termasuk distribusi logistik jika diperlukan,” ujar IPDA Laurensius Laka di lokasi banjir.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah keluarga terdekat, sementara lainnya bertahan di rumah masing-masing meski terendam banjir. Kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras membuat aparat gabungan tetap siaga untuk mengantisipasi banjir susulan.
Dalam perjalanan pulang dari lokasi banjir, tim gabungan Polsek Alok bersama warga turut melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di Dusun Kajuwulu dan Desa Kolisia B. Evakuasi dilakukan secara gotong royong untuk memastikan jalur transportasi dapat kembali digunakan.
IPDA Laurensius Laka menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan risiko terjadinya longsor serta pohon tumbang. Aparat gabungan Polri dan BPBD terus memantau situasi dan siap melakukan evakuasi lanjutan jika diperlukan.
BPBD Kabupaten Sikka mengimbau warga di wilayah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras berlangsung. Warga juga diingatkan untuk segera melapor ke aparat setempat jika terjadi kondisi darurat, seperti banjir susulan, tanah longsor, atau pohon tumbang yang membahayakan.
Pemerintah daerah bersama aparat gabungan terus melakukan pemantauan intensif di wilayah terdampak dan siaga 24 jam untuk memastikan keselamatan warga. Sementara itu, tim logistik BPBD telah disiapkan untuk mendistribusikan bantuan jika situasi darurat berlanjut. ( Cm²4 )