"Sinergi Bhabinkamtibmas dan Petani, Wujudkan Program 1 Juta Hektar Jagung"
Tribratanewssikka.com - Maumere, Sabtu (26/1/2025) – Dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, Bhabinkamtibmas Desa Riit, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Bripka Marsel S.D. Saburi, melakukan monitoring dan pendampingan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar pada Sabtu, 25 Januari 2025, pukul 16.00 WITA.
Lokasi kegiatan berlangsung di lahan milik Bapak Laurensius Lelo seluas 11.588 meter persegi, yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Dodor Hoor, beralamat di RT 012/RW 006, Dusun Poma, Desa Takaplager, Kecamatan Nita. Dari total luas lahan, sebanyak 5.000 meter persegi telah digunakan untuk penanaman jagung.
Dalam giat tersebut, Bhabinkamtibmas berkoordinasi langsung dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Takaplager untuk memantau progres penanaman sekaligus memberikan pendampingan teknis kepada para petani.
Petugas juga memberikan motivasi kepada anggota kelompok tani agar tetap semangat dan menjaga kerja sama dengan pemerintah desa dan penyuluh setempat untuk mendukung kesuksesan program ini.
“Program ini merupakan langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Sikka. Dukungan dan kerja sama seluruh elemen sangat diperlukan agar hasil yang dicapai optimal,” ujar Bripka Marsel Saburi di sela-sela kegiatan.
Berdasarkan hasil monitoring, benih jagung yang ditanam sudah mulai tumbuh dengan baik. Poktan Dodor Hoor menyambut positif kegiatan ini dan berkomitmen untuk menjaga kualitas penanaman. Dijadwalkan pada hari ke-7, akan dilakukan penyulaman pada area yang benihnya tidak tumbuh.
Ketua Kelompok Tani Dodor Hoor menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Bhabinkamtibmas dan pihak terkait. “Pendampingan seperti ini sangat membantu kami dalam memahami teknik yang benar sekaligus memotivasi kami untuk terus bekerja keras,” tuturnya.
Giat ini berlangsung lancar dengan situasi aman terkendali. Upaya ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Takaplager, khususnya petani.( Cm²4 )