"Banjir di Kali Loworegi Dimanfaatkan untuk Pungli, Polisi Amankan Tujuh Pelaku"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 13 Maret 2025 – Situasi darurat akibat banjir di Jembatan Cross Way Kali Loworegi, Desa Masebewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, dimanfaatkan oleh sekelompok warga untuk melakukan aksi pengerusakan dan pungutan liar (pungli). Polisi bergerak cepat mengamankan para pelaku dan memperbaiki akses jalan yang sempat terhambat.
Banjir yang terjadi sekitar pukul 15.40 WITA disebabkan oleh hujan deras selama satu jam, mengakibatkan luapan air setinggi 30 cm. Akibatnya, akses transportasi warga menuju Kecamatan Tanawawo terganggu. Sejumlah pengendara, terutama roda dua, terpaksa menunggu air surut atau harus digotong menyeberang.
Namun, di tengah situasi ini, sekelompok warga diduga melakukan pengerusakan dengan mencungkil batu-batu di pinggir jembatan, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Tidak hanya itu, mereka kemudian meminta uang sebesar Rp100.000 per kendaraan agar mereka bersedia menyusun kembali batu-batu tersebut. Tindakan ini menuai protes dari para pengemudi yang merasa diperas dan meminta aparat kepolisian bertindak tegas.
Mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Paga yang dipimpin oleh Kanit Intelkam dan Kanit SPKT 2 Polsek Paga, bersama anggota jaga, segera menuju lokasi. Tindakan cepat pun dilakukan:
Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menenangkan situasi. Melakukan gotong royong bersama para pengemudi untuk memperbaiki jembatan agar kembali bisa dilewati kendaraan roda empat.
Mengidentifikasi dan mengamankan tujuh pelaku, di Polsek Paga untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kapolsek Paga akan berkoordinasi dengan Kanit Reskrim guna menentukan langkah hukum selanjutnya terhadap para pelaku.
Banjir yang sering terjadi di Kali Loworegi dan Kali Lowolamba terus menjadi kendala bagi warga Kecamatan Paga dan Tanawawo. Setiap musim hujan, akses transportasi terganggu karena jembatan Cross Way yang ada masih berupa konstruksi sederhana.
Masyarakat berharap pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat segera membangun jembatan permanen agar kejadian serupa tidak terulang. Dengan infrastruktur yang lebih baik, mobilitas warga dapat berjalan lancar tanpa ancaman banjir maupun aksi pungli yang merugikan.
Polsek Paga menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jika ada perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini, pihak kepolisian akan memberikan laporan kepada pimpinan pada kesempatan pertama. ( Cm²4 )