Dukung Ketahanan Pangan, Dua Bhabinkamtibmas Polres Sikka Aktif Pantau Perkembangan Tanaman Jagung Warga

Tribratanewssikka.com - Maumere, — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, dua anggota Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Sikka aktif melaksanakan kegiatan patroli sambang sekaligus memantau langsung perkembangan tanaman jagung milik kelompok tani binaan di desa masing-masing.
Bripka Marsel Saburi, Bhabinkamtibmas Desa Takaplager, Kecamatan Nita, pada Sabtu (5/4) pukul 08.30 WITA, menyambangi lahan pertanian milik Kelompok Tani Dodor Hoor di Dusun Poma, RT 012/RW 006, Desa Takaplager.
Lahan seluas 11.588 m² milik Laurensius Lelo tersebut ditanami jagung hibrida varietas BISI-2, dengan luas lahan tanam mencapai 5.000 m². Kegiatan pertanian ini menggunakan pupuk NPK sebanyak 85 kg dan UREA 135 kg, serta dikelola secara manual bersama anggota kelompok tani.
Bripka Marsel menyampaikan bahwa kondisi tanaman jagung saat ini sudah memasuki usia 74 hari, dengan perkembangan yang cukup baik—tampak mulai berbunga dan berbulir.
Sebelumnya, pemupukan lanjutan telah dilakukan pada 13–14 Februari 2025 menggunakan UREA, serta pemupukan ulang dan penyemprotan pestisida jenis Danke dilakukan pada 7–8 Maret 2025. Penyiangan gulma dilakukan secara manual guna menjaga kesuburan tanaman.
Sementara itu, pada waktu yang hampir bersamaan, pukul 09.00 WITA, Bripka Istanto Luther, Bhabinkamtibmas Desa Nelle Barat, Kecamatan Nelle, juga melaksanakan giat serupa di lahan milik Kelompok Tani Rantai Baja di Dusun Natarlorong, RT 010/RW 005. Lahan seluas 6.536 m² milik Yoseph Andi juga ditanami jagung hibrida varietas BISI-2.
Dalam pengelolaannya, kelompok tani menggunakan alat pertanian seperti traktor, cangkul, tali, dan alat semprot. Pemupukan dilakukan dengan NPK dan UREA masing-masing sebanyak 150 kg. Untuk mengendalikan gulma, digunakan herbisida Calaris dan Siklon, sementara penggunaan insektisida dilaporkan nihil.
Tanaman jagung di lokasi ini juga telah berbuah dan berada pada usia 74 Hari Setelah Tanam (HST), dengan estimasi masa panen jatuh pada tanggal 5–6 Mei 2025 mendatang.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergitas Polri dengan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah pedesaan. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat tidak hanya dalam aspek keamanan, namun juga berperan aktif mendukung sektor pertanian sebagai fondasi kemandirian pangan nasional.
Seluruh kegiatan berlangsung dalam situasi aman dan lancar, disertai dokumentasi lapangan sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban tugas. ( Cm²4 )
#Swasembadapangan #Ketahananpangan #Polrimendukungketahananpangan #Polisicintapetani #Sikka #Ntt