Identifikasi Bidang Tanah HGU PT Krisrama, Polda NTT Lengkapi Berkas Kasus Pasal 167 KUHP
Kegiatan pemeriksaan identifikasi tanah HGU PT Krisrama oleh Polda NTT bersama ATR/BPN Sikka berjalan lancar dan tertib. Langkah ini menjadi bagian penting dalam proses penegakan hukum atas dugaan pelanggaran memasuki pekarangan tanpa izin, sekaligus memastikan kejelasan status hukum kepemilikan tanah di wilayah Kabupaten Sikka.
Tribratanewssikka.com – Maumere, 30 Oktober 2025. Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTT bersama ATR/BPN Kabupaten Sikka melaksanakan kegiatan pemeriksaan identifikasi terhadap obyek bidang tanah Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Krisrama yang berlokasi di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini diawali dengan apel persiapan di Polsek Waigete pada pukul 09.00 WITA yang dipimpin oleh PS Kanit I Hardabangtah Ditreskrimum Polda NTT AKP Yames Jems Mbau, S.Sos..

Usai apel, tim gabungan bergerak menuju lokasi HGU PT Krisrama di Desa Nangahale untuk melakukan pemeriksaan lapangan bersama pihak ATR/BPN Kabupaten Sikka.

Setibanya di lokasi pada pukul 09.30 WITA, tim langsung melaksanakan pemeriksaan dan identifikasi beberapa bidang tanah yang termasuk dalam areal HGU PT Krisrama, meliputi: Sertifikat Nomor 4, Sertifikat Nomor 5, Sertifikat Nomor 6, Sertifikat Nomor 8, Sertifikat Nomor 11.

Kegiatan identifikasi tersebut dipimpin langsung oleh AKP Yames Jems Mbau, S.Sos., dan didampingi oleh KBO Reskrim Polres Sikka IPTU I Nyoman Ariasa, Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan, S.H., serta Penyidik Subdit II Hardabangtah Ditreskrimum Polda NTT Aipda Yustina Yince.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Kanit I Hardabangtah Ditreskrimum Polda NTT AKP Yames Jems Mbau, S.Sos. KBO Reskrim Polres Sikka IPTU I Nyoman Ariasa. Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan, S.H. Penyidik Subdit II Hardabangtah Ditreskrimum Polda NTT Aipda Yustina Yince. Romo Epivalerimo. Romo Stef Labuan. Romo Yan Faroka. Tim ATR/BPN Kabupaten Sikka. Anggota Polres Sikka dan Polsek Waigete yang tersprint.
Menurut penjelasan petugas, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melengkapi berkas perkara dugaan tindak pidana memasuki pekarangan tanpa izin, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 167 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Pelaksanaan pemeriksaan tersebut mengacu pada Surat Perintah Nomor: Sprin/779/X/PAM.3.3./2025, yang berlaku sejak tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2025.
Sekitar pukul 12.00 WITA, kegiatan pemeriksaan identifikasi di lokasi HGU PT Krisrama selesai dilaksanakan dan dilanjutkan dengan apel konsolidasi di halaman Pastoran Nangahale. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif dengan pengamanan dari Polsek Waigete dan personel Polres Sikka.[Cm24-Humas Polres Sikka]


