Karnaval Kreasi Budaya Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78 di Polres Sikka
Tribratanewssikka.com, Maumere - Pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2024, Polres Sikka merayakan HUT Bhayangkara ke-78 dengan kegiatan Lomba Karnaval Kreasi Budaya yang meriah. Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., secara resmi melepas peserta karnaval dari garis start didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Ferdinandus Evensius Edomiko, S.Fil.
Sebelum pelepasan dimulai, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Ferdinandus E. Edomiko, S.Fil., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Sikka atas penyelenggaraan lomba karnaval kreasi budaya yang baru pertama kali diadakan sejak tahun 1999 hingga saat ini. Beliau berharap seluruh peserta dapat menunjukkan yang terbaik dalam peragaan busana adat, tarian adat, dan pakaian adat yang dikreasikan.
Dalam sambutannyaKapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya kegiatan lomba karnaval kreasi budaya ini. Beliau mengapresiasi penampilan luar biasa dari semua tim/sanggar yang tampil dengan busana adat yang gagah dan memukau. Kapolres Sikka juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua sanggar/tim dalam lomba ini.
Kegiatan Lomba Karnaval Kreasi Budaya ini diikuti oleh 11 sanggar/tim dari seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Sikka. Setiap sanggar/tim terdiri dari minimal 15 orang dan maksimal 25 orang, dengan total peserta sebanyak 275 orang. Acara ini disaksikan oleh seluruh Forkopinda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat Kabupaten Sikka.
Acara yang dimulai pukul 12.00 WITA ini menarik perhatian ratusan penonton yang memadati sepanjang jalan Ahmad Yani. Masyarakat Sikka tampak sangat menikmati setiap penampilan yang ditampilkan oleh peserta dari berbagai kecamatan. Setiap kelompok tampil dengan keunikan tersendiri, memamerkan kreativitas mereka dalam mengolah tarian dan busana adat.
Penilaian lomba dilakukan oleh juri yang terdiri dari para ahli budaya dan seniman lokal. Aspek yang dinilai meliputi kesesuaian tema, kreativitas, keindahan kostum, serta kekompakan dan keindahan gerakan tari.
Sanggar Bliran Sina Watublapi dari Kecamatan Kewapante meraih juara 1 dalam perlombaan ini, diikuti Sanggar Nita Manis-Manis dari Kecamatan Nita sebagai juara 2 dan Juara 3 diraih oleh Sanggar Nibong dari Kecamatan Lela.
Para pemenang diberikan piagam penghargaan secara simbolis. Piala dan uang pembinaan akan diserahkan pada upacara perayaan HUT Bhayangkara ke-78 pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang. Selain itu, seluruh peserta lomba juga menerima piagam penghargaan dari Kapolres Sikka sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sikka semakin mencintai dan melestarikan kebudayaan lokal. "Kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih mengenal dan menghargai warisan budaya yang kita miliki," kata salah satu peserta dari Kecamatan Hewokloang.
Karnaval kreasi budaya ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana hiburan dan edukasi bagi masyarakat. Kemeriahan acara ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap tahunnya, menjadikan Hari Bhayangkara sebagai perayaan yang penuh warna dan makna bagi seluruh warga Sikka.
Kegiatan ini berhasil menghidupkan kembali semangat budaya lokal dan mempererat tali persaudaraan di Kabupaten Sikka melalui seni dan tradisi yang kaya.