"Lansia Hilang Ditemukan Tak Bernyawa, Polsek Kewapante Lakukan Olah TKP"
Tribratanewssikka.com - Maumere, 21 Januari 2025 – Warga Dusun Hubing Natar, Desa Teka Iku, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria lanjut usia di kebun warga, Selasa (21/01) pukul 09.30 WITA. Korban diketahui bernama M. S (83), seorang petani yang tinggal bersama istrinya di wilayah tersebut.
Menurut keterangan saksi, M.S pamit kepada istrinya pada Minggu (19/01) pagi untuk pergi ke kebun mencari pakan babi dan sayur. Namun, hingga malam hari, korban tidak kembali ke rumah. Istrinya, yang juga lansia, tidak melaporkan hal tersebut karena keterbatasan fisik.
Keesokan harinya, Senin (20/01), perangkat desa yang mengunjungi rumah korban untuk menyampaikan bantuan sosial diberitahu bahwa Marselus belum kembali sejak sehari sebelumnya. Warga dan perangkat desa segera melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan korban.
Pada Selasa pagi (21/01), saksi Dominikus Dion (44) yang tengah melintas di kebun warga menemukan tubuh korban dalam kondisi tidak bernyawa. Ia segera melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar dan perangkat desa, yang kemudian menghubungi Polsek Kewapante untuk penanganan lebih lanjut.
Setelah menerima laporan, Personel dari Polsek Kewapante yang dipimpin langsung Kapolsek mendatangi lokasi kejadian dan melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk:
- Mengamankan lokasi kejadian.
- Mencatat identitas korban dan saksi.
- Melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polres Sikka, yang dipimpin oleh Bripka Kristoforus Shuri dan Kanit Reskrim Polsek Kewapante, Aipda Agung Sucana, S.H.
- Memeriksa tubuh korban untuk memastikan kondisi dan penyebab kematian.
Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit asma yang sering kambuh dan mengeluh sakit sehari sebelum hilang. Selain itu, korban juga diketahui sering mengonsumsi minuman keras tradisional (moke).
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Surat pernyataan penolakan otopsi telah dibuat dan ditandatangani oleh keluarga korban.
Kapolsek Kewapante IPTU I Made Sutama mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan anggota keluarga yang lanjut usia, terutama jika memiliki riwayat penyakit. Kasus ini ditutup setelah adanya kesepakatan dari pihak keluarga. ( Cm²4 )