"Polisi Sikka Jadi Motor Penggerak Program Ketahanan Pangan melalui Penanaman Jagung Serentak"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 29 Januari 2025 – Dalam upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, sejumlah Bhabinkamtibmas di Kabupaten Sikka intensif melaksanakan pemantauan dan pendampingan terhadap program penanaman jagung serentak. 

Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan melalui penanaman jagung di lahan seluas 1 juta hektare di seluruh Indonesia.

Di Desa Nelle Barat, Kecamatan Nelle, Bripka Istanto Luther selaku Bhabinkamtibmas setempat turut berperan aktif dalam mendampingi para petani. 

Pada 29 Januari 2025, Bripka Luther memantau langsung perkembangan tanaman jagung di lahan milik anggota Kelompok Tani Rantai Baja, Bapak Yosep Andi, yang berlokasi di RT 010/RW 005, Dusun Natarlorong. Lahan seluas 6.536 m² tersebut telah ditanami jagung, yang saat ini sudah berusia 8 hari dan tumbuh dengan subur.

“Program penanaman jagung serentak ini sangat penting untuk menciptakan ketahanan pangan di tingkat nasional. Kami berkoordinasi dengan petani dan penyuluh untuk memastikan tanaman tumbuh optimal dan produktivitas pertanian tetap terjaga,” ujar Bripka Istanto Luther.

Kegiatan ini turut disaksikan oleh Ibu Aprilia Sulle, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Nelle Barat, yang juga memberikan penyuluhan terkait teknik pemupukan dan perawatan tanaman jagung. 

 

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pemupukan tahap pertama dengan 100 kilogram pupuk urea dan 50 kilogram pupuk NPK, yang akan dilanjutkan dengan pemupukan tahap kedua pada pertengahan Februari.

 

Sementara itu, di Desa Hokor, Kecamatan Bola, Bripka Herybertus Fahik juga terlibat aktif dalam monitoring penanaman jagung yang dilakukan oleh petani setempat. 

 

Pada 21 Januari 2025, sejumlah petani di Dusun Bola, Desa Bola, memulai penanaman jagung di lahan seluas 4.000 m². Saat ini, tanaman jagung di lahan tersebut telah berusia 9 hari dan terpantau tumbuh subur. 

 

Program ini juga merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan produksi pangan dan ketahanan pangan negara.

 

Di Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Aipda Marsel S.D. Saburi turut berperan dalam mendampingi Kelompok Tani Dodor Hoor yang mengelola lahan seluas 11.588 m². 

 

Pada 29 Januari 2025, Aipda Marsel melakukan pengecekan terhadap tanaman jagung yang baru ditanam sejak 21 Januari 2025. Beberapa titik tanaman yang mengalami gagal tumbuh pun telah disulami, dan hasilnya mulai tampak positif.

 

“Pendampingan seperti ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program. Kami berharap dengan pemantauan yang rutin, para petani dapat memaksimalkan potensi lahan mereka,” kata Aipda Marsel.

 

Pihak kepolisian Polres Sikka terus berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan, bekerja sama dengan penyuluh pertanian dan masyarakat setempat untuk menjaga kelancaran dan keberhasilan program ini. 

 

Dukungan dan pendampingan dari aparat kepolisian, seperti yang dilakukan oleh Bripka Luther, Bripka Fahik, dan Aipda Marsel, mendapat apresiasi dari petani yang merasa lebih termotivasi untuk menjalankan program tanam jagung serentak ini.

 

Program penanaman jagung serentak di Kabupaten Sikka ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kemandirian pangan sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal. 

 

Dengan sinergi yang terus terjalin antara petani, pemerintah, dan aparat kepolisian, diharapkan program ini akan membawa dampak positif bagi ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat. (Cm²4)