"Polres Sikka Gandeng Tokoh Agama Bahas Pencegahan Kekerasan Seksual dan Kamtibmas Jelang Sambut Baru"

Tribratanewssikka.com - Maumere., 18 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat sinergi antara kepolisian dan tokoh agama serta mendukung situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Sikka, Unit 3 Sosbud Satintelkam Polres Sikka melaksanakan kegiatan penggalangan terhadap tokoh agama Katolik, RD. Yakobus Donnisius Migo, S.Fil., M.Th., Lic. Th.Com., pada Selasa (17/06) pukul 15.30 WITA bertempat di Lepo Bispu, Jl. Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit 3 Sosbud, Aipda Muhammad Adnan Abas, dengan fokus utama membahas isu kekerasan seksual di masyarakat, penyampaian pesan-pesan kamtibmas menjelang perayaan Sambut Baru Serentak, serta menjalin komunikasi dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-79.
Dalam pertemuan tersebut, RD. Yakobus menegaskan bahwa Gereja sangat mengecam segala bentuk kekerasan seksual, terutama terhadap anak-anak yang dapat menghancurkan masa depan mereka dan termasuk dalam dosa berat. Ia juga menyampaikan bahwa banyak kasus kekerasan seksual bermula dari lingkungan keluarga, termasuk dalam bentuk kekerasan verbal.
Lebih lanjut, beliau meminta agar pihak kepolisian memberikan perlindungan penuh terhadap korban dan menjalin kerja sama dengan instansi terkait dalam penanganannya.
Ia juga mengapresiasi upaya Polri dalam mencegah kekerasan seksual sebagai bentuk nyata pengayoman kepada masyarakat. RD. Yakobus pun berkomitmen akan menyuarakan bahaya kekerasan seksual melalui mimbar gereja, khususnya kepada sekolah dan para guru agar tidak memberikan contoh yang mengarah pada pornografi dalam pembelajaran.
Terkait dengan perayaan Sambut Baru Serentak di Kabupaten Sikka, RD. Yakobus menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Polri dalam pengamanan misa, serta berjanji akan menyampaikan himbauan kamtibmas kepada umat agar kegiatan perayaan tidak melewati batas waktu yang ditetapkan sesuai izin keramaian, yakni hingga pukul 23.00 WITA.
Ia juga menyampaikan bahwa data jumlah peserta sambut baru dari seluruh paroki sedang dikumpulkan dan akan segera dikomunikasikan dengan pihak kepolisian.
Dalam kesempatan tersebut, RD. Yakobus juga menyampaikan apresiasi terhadap Polri yang dinilainya semakin profesional, humanis, dan dekat dengan masyarakat, terutama di Kabupaten Sikka. Ia berharap institusi Polri terus berkembang dan semakin dipercaya oleh masyarakat.
RD. Yakobus meminta Polres Sikka segera mengirim surat resmi kepada Keuskupan Maumere, c.q. Pusat Pastoral, terkait pencegahan kekerasan seksual dan himbauan kamtibmas Sambut Baru Serentak, paling lambat Jumat, 20 Juni 2025. Surat tersebut akan menjadi dasar koordinasi dengan 41 paroki serta Yayasan Umat Katolik Kabupaten Sikka.
Diberitahukan bahwa pada tanggal 28–31 Juli 2025 akan dilaksanakan evaluasi tengah tahun program pastoral bagi seluruh pastor paroki di Kab. Sikka. RD. Yakobus menyarankan agar Bapak Kapolres Sikka hadir pada tanggal 31 Juli untuk menyampaikan isu-isu kamtibmas seperti pemberantasan premanisme, penyakit masyarakat, dan kekerasan seksual.
Kegiatan penggalangan ini berjalan dalam suasana aman, lancar, dan penuh keakraban. Acara resmi ditutup pada pukul 16.00 WITA.[Cm²4-Humas Polres Sikka]