Polsek Waigete Lakukan Monitoring Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Pengungsi Mulai Berdatangan ke Sikka

Tribratanewssikka.com – Sikka, NTT. Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur kembali mengalami erupsi hebat pada Selasa (17/6/2025) malam. 

Dampak dari erupsi tersebut dirasakan hingga wilayah Kabupaten Sikka, khususnya di Kecamatan Talibura yang berbatasan langsung dengan Flores Timur.

Menindaklanjuti situasi darurat ini, jajaran Polsek Waigete melakukan giat monitoring dan pemantauan di wilayah terdampak. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ka Sub Sektor Nebe, AIPTU Sadryanto, bersama Kanit Intelkam Polsek Waigete, AIPDA Maleakhi Missa, yang berlangsung sekitar pukul 19.30 WITA di Desa Hikong, Kecamatan Talibura.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa abu vulkanik dari Gunung Lewotobi telah menyelimuti sedikitnya lima desa di Kecamatan Talibura. Kondisi ini mengakibatkan gelombang pengungsi dari Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, mulai memasuki wilayah Kabupaten Sikka. Para pengungsi sebagian besar menuju Desa Hikong dan Desa Kringa, namun belum semua mendapatkan tempat penampungan yang layak.

“Sebagian pengungsi saat ini masih berada di pinggir jalan dan rumah-rumah warga, serta menumpang sementara di Aula Paroki Boganatar, Desa Kringa,” ungkap AIPDA Maleakhi Missa.

Berdasarkan data sementara, sekitar 50 orang pengungsi telah ditampung di aula Paroki Boganatar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah turun ke lokasi dan mulai membangun tenda darurat untuk mendukung penanganan korban terdampak.

Kondisi ini berpotensi terus berkembang mengingat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung dan statusnya telah dinaikkan ke Level IV (Awas).

Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada status Level IV (Awas). Pihak Polsek Waigete menyatakan siap bersinergi dengan instansi terkait dalam upaya penanganan bencana serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang terdampak.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan laporan berkala terkait perkembangan situasi di lapangan,” ujar AIPTU Sadryanto.

Polres Sikka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.[Cm²4-Hunas Polres Sikka]