“Rumah Hanyut Diterjang Angin Kencang, Sat Polairud Polres Sikka Polda NTT Cepat Hadir Bantu Korban”
Sat Polairud Polres Sikka Polda NTT bersama Bhayangkari bergerak cepat memberikan bantuan sosial kepada seorang warga Wuring Laut yang rumahnya roboh dan hanyut ke laut akibat angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta. Kegiatan berlangsung aman dan menunjukkan kepedulian Polri terhadap masyarakat pesisir yang terdampak bencana.

Tribratanewssikka.com - Maumere, 2 Oktober 2025 — Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat pesisir yang terdampak bencana, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Sikka bersama Bhayangkari Sat Polairud melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan sosial kepada warga yang rumahnya roboh akibat angin kencang disertai hujan di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Sikka IPTU Muhammadong pada pukul 09.30 WITA, bertempat di RT 044 / RW 009 Wuring Laut. Korban diketahui bernama Amir (52), seorang nelayan, yang rumah panggung berukuran 5 x 9 meter miliknya roboh dan jatuh ke laut pada Minggu, 28 September 2025 sekitar pukul 17.30 WITA.
Berdasarkan keterangan saksi Rehan Samir (11), yang saat itu berada di dalam rumah, bangunan mendadak bergetar keras dan miring akibat terpaan angin kencang.
Ia segera menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah neneknya melalui jembatan apung. Tak lama setelah itu, rumah tersebut terlihat sudah terapung di atas permukaan air laut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 15 juta.
Sebagai bentuk kehadiran negara melalui Polri di tengah masyarakat, Sat Polairud Polres Sikka menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan harian bagi korban dan keluarganya.
Kasat Polairud IPTU Muhammadong menyampaikan bahwa pihaknya akan terus siaga membantu masyarakat pesisir yang rentan terdampak cuaca ekstrem.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang tertimpa musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban dan keluarga,” ujar IPTU Muhammadong.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 11.00 WITA dalam situasi aman, tertib, dan penuh keakraban antara petugas dan warga setempat.[Cm24-Humas Polres Sikka]