SAT NARKOBA MELAKSANAKAN SOSIALISASI NARKOBA DI UNIVERSITAS POLITEKNIK CRISTO RE

SAT NARKOBA MELAKSANAKAN SOSIALISASI NARKOBA DI UNIVERSITAS POLITEKNIK CRISTO RE

Tribratanewssikka.com. Pada hari ini Selasa tanggal 03 September 2024 pukul 11.00 wita bertempat di Aula UNIVERSITAS POLITEKNIK CRISTO RE  telah dilaksanakan sosialisasi Narkoba yang dipimpin oleh KBO Sat. Narkoba IPDA Maksimus Banase, S.H. didampingi oleh kaur mintu Sat. Narkoba Bripka Fransiska Elsi kepada Mahasiswa UNIVERSITAS POLITEKNIK CRISTO RE

Kegiatan ini diselenggarakan oleh UNIVERSITAS POLITEKNIK CRISTO RE yang mana materi sosialisasi diberikan oleh Sat Narkoba  polres Sikka yaitu tentang "Dampak Pengunaan Narkoba Dan Minuman Keras (Miras) Serta Modus Operasi Tentang Penyelundupan Narkoba Di Indonesia".

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai bahaya narkoba dan minuman keras yang dapat merusak masa depan mereka," kata IPDA Maks Banase. saat di wawancarai usai kegiatan.

IPDA Maks menjelaskan tentang jenis dan penggolongan narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya termasuk minuman beralkohol. Peserta diajak untuk mengenali berbagai jenis narkotika serta bahayanya bagi kesehatan fisik dan mental. 

"Pengetahuan ini penting agar mahasiswa bisa mengenali dan menghindari bahaya tersebut," ucap IPDA Maks

Selain itu, IPDA Maks juga membahas dampak penyalahgunaan narkoba bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa, dan negara. Ia menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga berdampak negatif pada aspek sosial dan ekonomi.

"Penyalahgunaan narkoba bisa merusak kehidupan pribadi dan membawa kerugian besar bagi masyarakat," katanya.

Sesi berikutnya, IPDA Maks Banase menjelaskan modus operandi penyelundupan dan juga memaparkan strategi pencegahan dan upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika. Ia menekankan pentingnya peran serta mahasiswa dan masyarakat dalam memerangi narkoba.

Untuk pemberantasan narkoba butuh kerjasama antara pihak kepolisian, Kampus, Sekolah, dan masyarakat.

Untuk memberikan gambaran nyata, IPDA Maks Banase menampilkan beberapa gambar dan dokumentasi mengenai narkotika. Para mahasiswa tampak antusias dan terkejut melihat dampak destruktif yang ditimbulkan oleh narkoba. 

"Visualisasi ini diharapkan bisa memperkuat pesan yang kami sampaikan, serta kami berharap para mahasiswa ini dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam upaya pemberantasan narkotika," ujarnya.

Dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkoba dan miras tersebut bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dan miras terutama di wilayah Kab. Sikka.Giat berakhir pada pukul 13.00 wita berlangsung aman dan lancar.