"Sinergi Polres Sikka dan Brimob, Wujud Nyata Kepedulian untuk Pengungsi"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 21 November 2024. Polres Sikka bersama BKO Brimob terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi yang kini berada di lokasi pengungsian L-PUT Waigete, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Dengan mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan pengungsi, aparat gabungan bekerja siang dan malam tanpa henti.

Dipimpin Kapolsek Waigete, IPDA I Wayan Artawan, S.H., selaku Kepala Jaga Pos Pengungsian, bersama Wakajaga Ipda Laurensius Laka dan Danton BKO Brimob Ipda Nur Azaman, tim yang terdiri dari 24 personel—10 anggota Polres Sikka dan 14 personel Brimob—beroperasi secara bergilir sesuai arahan Kapolres melalui Surat Perintah Nomor: Sprin/1016/XI/Ops.1.3./2024.

Rangkaian kegiatan di lokasi pengungsian dimulai dengan pengecekan rutin petugas piket di pos pengamanan. Tim juga melakukan patroli jalan kaki untuk memantau kondisi keamanan di sekitar lokasi. Selain itu, anggota Polres Sikka dan Brimob memberikan sosialisasi kepada pengungsi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit.

Tidak hanya menjaga keamanan, aparat turut membantu aktivitas dapur umum, seperti memasak dan memastikan kebutuhan makanan para pengungsi terpenuhi. Pada siang hari, bantuan logistik dari berbagai pihak, termasuk Kapolres Sikka, Dandim 1603 Sikka, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, serta sejumlah donatur, langsung didistribusikan kepada pengungsi.

Bantuan yang diterima meliputi 100 kilogram ikan tuna, 15 ember tahu, dan 100 potong tempe. Logistik tersebut didistribusikan tidak hanya kepada pengungsi di lokasi utama, tetapi juga kepada pengungsi mandiri di Desa Pruda, Kecamatan Waiblama. Seluruh proses distribusi dikawal ketat oleh personel Polres Sikka dan berlangsung aman hingga selesai pada pukul 18.30 WITA.

Kapolsek Waigete, IPDA I Wayan Artawan, S.H., memastikan situasi di lokasi pengungsian tetap aman dan terkendali. Aparat keamanan terus berjaga untuk mengantisipasi potensi gangguan serta memberikan rasa aman kepada para pengungsi.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan maksimal, baik dari segi keamanan maupun pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. Sinergi antara Polres Sikka, Brimob, dan donatur menjadi kunci kelancaran kegiatan ini,” ujarnya.

Salah satu pengungsi mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami merasa sangat terbantu. Polisi dan Brimob selalu hadir membantu kebutuhan kami, mulai dari makanan hingga menjaga keamanan,” tuturnya.

Kehadiran aparat keamanan tidak hanya memastikan kelancaran kegiatan di lokasi pengungsian, tetapi juga membangun solidaritas di tengah situasi darurat. Dedikasi dan perhatian penuh Polres Sikka terhadap kebutuhan pengungsi mendapat apresiasi luas dari masyarakat.

Polres Sikka berharap sinergi semua pihak dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Dengan pengamanan ketat dan pelayanan optimal, langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian aparat terhadap masyarakat yang membutuhkan. ( Cm²4 )