"Status Awas! Polsek Waigete Polres Sikka Bagikan Masker dan Imbau Warga Tetap Waspada"

Tribratanewssikka.com - Maumere., 8 Juli 2025 – Merespons erupsi kembali Gunung Lewotobi Laki-laki, personel Polsek Waigete bersama unsur pemerintah dan BPBD Kabupaten Sikka melakukan giat monitoring dan pemantauan langsung ke wilayah perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur, tepatnya di Desa Kringa dan Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, pada Senin (7/7) pukul 14.00 WITA.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ka Sub Sektor Nebe AIPTU Sadryanto, didampingi Kanit Intelkam Polsek Waigete AIPDA Maleakhi Missa, serta anggota Sub Sektor Nebe AIPDA Soalihin. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Talibura Lasarus Gunter, S.Fil., Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan, S.H., Ahli Muda Kebencanaan BPBD Sikka Yulens Siswanto, A.Md., para petugas BPBD Kabupaten Sikka, serta para kepala desa dari lima desa terdampak.

Dalam giat pemantauan tersebut, rombongan meninjau secara langsung kondisi lima desa di wilayah perbatasan Kecamatan Talibura yang terdampak hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Meskipun tidak terdapat pengungsi dari wilayah Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, yang masuk ke wilayah Sikka, namun dampak abu vulkanik masih terasa hingga ke wilayah Talibura.

Sebagai langkah antisipatif, personel Polsek Waigete membagikan masker kepada pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. Selain itu, AIPTU Sadryanto juga memberikan imbauan kepada warga agar selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan tetap waspada mengingat status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada Level IV (Awas).

Catatan penting dari kegiatan monitoring:

• Status Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berada pada Level IV (Awas), dengan intensitas erupsi masih rendah.
• Jalur Trans Maumere–Larantuka yang sebelumnya sempat ditutup kini telah dibuka kembali dan arus lalu lintas berlangsung normal, meski tetap dengan kewaspadaan tinggi.
• Abu vulkanik masih melanda sebagian wilayah Kecamatan Talibura.
• Warga di lima desa terdampak dilaporkan mengalami kekurangan air bersih dan tempat penampungan air.
• Pemantauan akan terus dilakukan secara berkala oleh pihak terkait, dan perkembangan situasi akan dilaporkan lebih lanjut.

Polsek Waigete mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan petugas, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Keselamatan dan kewaspadaan bersama menjadi prioritas utama.[Cm²4-Humas Polres Sikka]