"130 Siswa SDK Brai Dibekali Pengetahuan Bahaya Bullying oleh Polsek Alok"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 16 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif bullying, Bhabinkamtibmas Desa Watugong, Aipda Simson Pitang, bersama Kanit Binmas Polsek Alok, Aipda Yunus Lukman, melaksanakan sosialisasi pencegahan dan bahaya bullying di SDK Brai, Desa Watugong, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Senin pagi (16/12).

Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WITA dan dibuka oleh Penjabat Kepala Sekolah SDK Brai, Ibu Ludvina Theresia Sedho. Sosialisasi ini dihadiri oleh 130 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, bersama para guru yang turut mendampingi.

 

Dalam paparannya, Aipda Simson Pitang menjelaskan kepada para siswa tentang bahaya bullying yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik. Ia mengingatkan bahwa tindakan ini tidak hanya merugikan korban tetapi juga pelaku, baik di lingkungan sekolah maupun di tempat lainnya.

 

“Bullying adalah tindakan yang sangat berbahaya karena bisa merusak kepercayaan diri dan mental seseorang. Oleh karena itu, kami mengimbau adik-adik untuk tidak melakukan atau membiarkan tindakan bullying terjadi di sekitar kita,” ujar Aipda Simson Pitang dalam penyampaiannya.

 

Selain itu, siswa juga diajak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman dengan menjunjung nilai saling menghormati antar sesama. Materi yang disampaikan disertai dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa terlihat antusias dan aktif bertanya seputar tema yang dibahas.

 

Kanit Binmas Polsek Alok, Aipda Yunus Lukman, turut menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program pembinaan Polres Sikka untuk membangun kesadaran hukum di kalangan pelajar sejak dini.

 

Penjabat Kepala Sekolah SDK Brai, Ibu Ludvina Theresia Sedho, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polsek Alok dalam memberikan edukasi kepada siswa. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang dampak buruk bullying, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang saling menghormati,” ujarnya.

 

Sosialisasi berlangsung aman dan lancar, dengan pesan moral yang diharapkan dapat diterapkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying. ( Cm²4 )