Aksi Cepat Polres Sikka dan Damkar Berhasil Jinakkan Kebakaran Hebat di Belakang Pasar Alok

Tribratanewssikka.com-Maumere, 11 September 2024 – Kebakaran besar melanda deretan kios dan warung di kawasan belakang Pasar Alok, Jalan Balitbang, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, pada Selasa malam 10 September 2024, sekitar pukul 20.10 WITA. Api melalap sembilan unit kios, dua warung, dan dua tempat pangkas rambut milik warga, serta menyebabkan dua unit sepeda motor hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.

Menurut keterangan saksi, kebakaran bermula dari Kios Family Boys milik Untung Ferdinand Talo (26), saat seorang kerabat, Aldy Talo, tengah melakukan aktivitas pemindahan bahan bakar jenis Pertalite dari jerigen ke botol aqua untuk dijual secara eceran. 

Tanpa disadari, Aldy menyulut rokok menggunakan pemantik yang kemudian memicu percikan api yang langsung menyambar Pertalite. Api dengan cepat membesar setelah botol aqua yang dipegang Aldy terjatuh, membuat api menyebar ke seluruh kios yang dikelilingi bahan-bahan mudah terbakar.

Panik, Untung Ferdinand Talo, Aldy Talo, serta beberapa saksi lainnya seperti Novantus Sanggu (20) dan Dominggus Dima Rohi (23) yang berada di lokasi langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri dan meminta pertolongan. Material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu kelapa dan tripleks menyebabkan api merambat cepat ke kios-kios lainnya, membuat upaya pemadaman oleh warga sekitar menjadi sulit.

 

Pemilik kios dan warung lainnya, seperti Indahyani, Amirudin, Salahudin, dan Untung Ferdinan Talo, juga bergegas keluar untuk menyelamatkan diri, namun tidak dapat menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Api dengan cepat menjalar dan menghancurkan seluruh bangunan serta isi di dalamnya. Selain itu, terdengar beberapa letusan keras yang diduga berasal dari bahan bakar dan minyak tanah yang disimpan di kios-kios tersebut.

 

Upaya pemadaman oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil. Minimnya persediaan air di lokasi juga menjadi kendala. Baru pada pukul 23.30 WITA, api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sikka, satu unit kendaraan water cannon milik Polres Sikka, dan lima unit mobil tangki pendukung dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman juga dibantu oleh anggota Polres Sikka serta masyarakat sekitar.

 

Total sembilan unit bangunan hangus terbakar, terdiri dari lima kios, dua warung, dan dua tempat pangkas rambut. Dua sepeda motor, yaitu Kawasaki Trail KLX dan Yamaha RX King, juga ikut terbakar dalam peristiwa ini. Hingga saat ini, penyebab utama kebakaran dipastikan akibat kelalaian penggunaan api di dekat bahan bakar oleh Aldy Talo. Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian guna penyelidikan lebih lanjut.

 

Kegiatan pemantauan dan pengamanan dipimpin oleh IPDA Herson Liman selaku Piket Pawas, IPTU Suparjo, S.Sos (Kasat Intel Polres Sikka), IPTU Sumadi (Kasat Samapta Polres Sikka), dan sejumlah anggota Polres serta Polsek Alok. Berkat kerja sama antara Damkar, Polres, dan masyarakat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.18 WITA, dan situasi saat ini dilaporkan kondusif.

 

Kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 2 miliar, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Semua bangunan yang terbakar merupakan bangunan kontrakan milik warga setempat. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini, dan pemilik kios telah memberikan keterangan terkait sumber api.(Cm²⁴)