Dalam rangka Ops Lilin 2023, Polres Sikka Gelar Latihan Pra Operasi

Tribratanewssikka.com, Maumere – Menjelang Operasi Lilin -2023, Polres Sikka menggelar latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Sikka Kompol Ruliyanto J. P. Pahroen, S.Sos., S.I.K.

Kegiatan yang digelar di ruang rapat Polres Sikka, dihadiri PJU Polres Sikka, dan sejumlah personil yang akan terlibat dalam Operasi Lilin Salawaku 2023 dengan tema “melalui latihan pra operasi kita tingkatkan kemampuan dan profesionalisme polri dalam pengamanan Natal 2023 dan tahun baru 2024, guna memelihara keamanan dalam negeri”.

“Operasi Lilin Turangga 2023 ini merupakan operasi kemanusiaan dan untuk pelaksanaannya khusus pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2023 dan Tahun baru 01 Januari 2024 sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat nasrani yang akan merayakan natal maupun bagi seluruh warga Kabupaten Sikka yang akan merayakan malam pergantian tahun dan perlu diketahui juga bahwa operasi ini akan dimulai dari tanggal 22 Desember 2022 hingga 02 Januari 2024” demikian disampaikan Wakapolres kepada peserta Latpra Ops.

“Lat para ops ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan sebelum dimulainya suatu operasi dan hari ini kita melaksanakannya dalam rangka Ops Lilin-2023 dan melalui kegiatan ini kita menyamakan persepsi kita dalam operasi nantinya di lapangan ,” jelasnya.

Wakapolres juga menambahkan, sebagai penanggung jawab kamtibmas, kita harus benar-benar memberikan rasa aman, nyaman kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sikka pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

Khususnya pengaman di tempat ibadah yakni di gereja agar berkoodinasi bersama pihak gereja dan bekerja sama sehingga ibadah dapat berjalan lancar dan membantu pihak gereja dalam pengaturan kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di depan gereja yang dapat menggangu umat saat hendak masuk maupun pulang gereja.

“Saya berharap kepada para Satgas agar pada kesempatan pertama jelang perayaan nantinya segera membuat imbauan –imbauan kamtibmas , sebagai contoh dilarang membunyikan musik, petasan maupun kegiatan yang lain yang mengganggu umat saat beribadah. Kepada seluruh personil yang terlibat dalam operasi ini agar berikan pelayanan Kepolisian yang terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat aman dan nyaman, jaga kekompakan dan kesehatan serta tidak melakukan pelanggaran yang nantinya merugikan diri sendiri, keluarga dan institusi”, tutup Wakapolres.