“Dari Dapur SPPG ke Sekolah dan Posyandu: Program Makan Bergizi Gratis Presiden RI Menyentuh 24 Ribu Warga Sikka”

Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sikka berjalan aman, tertib, dan lancar, menjangkau 24.014 penerima manfaat dalam satu hari dari total 27.079 sasaran.

“Dari Dapur SPPG ke Sekolah dan Posyandu: Program Makan Bergizi Gratis Presiden RI Menyentuh 24 Ribu Warga Sikka”
“Gizi Jadi Prioritas Negara: Program Makan Gratis Presiden RI Mengalir Hingga Pelosok Sikka”

Tribratanewssikka.com - Maumere, 16 Desember 2025 – Program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia terus menunjukkan dampak nyata bagi masyarakat. Pada Senin (15/12/2025), penyaluran MBG di Kabupaten Sikka berlangsung sukses, tertib, dan lancar, menjangkau puluhan ribu penerima manfaat dari kalangan peserta didik hingga kelompok rentan di Posyandu.

Program MBG yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 WITA hingga 13.30 WITA, dengan dukungan 9 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai kecamatan. Penyaluran dilakukan secara bertahap menyesuaikan kapasitas dapur serta jumlah sasaran di setiap wilayah.

 

27.079 Terdata, 24.014 Tersalurkan dalam Sehari. Berdasarkan data pelaksanaan, total penerima manfaat Program MBG di Kabupaten Sikka tercatat sebanyak 27.079 orang, yang terdiri dari: Peserta didik PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga SLB, Balita, ibu hamil, dan ibu menyusui melalui Posyandu

 

Dari jumlah tersebut, 24.014 penerima manfaat berhasil dilayani dalam satu hari penyaluran, mencerminkan efektivitas dan kesiapan sistem distribusi MBG di wilayah ini. Menu yang disajikan dalam Program MBG menggunakan makanan basah bergizi seimbang, terdiri dari: Nasi, Lauk-pauk berprotein, Sayur-sayuran dan Buah segar.

 

Pola penyajian ini mengikuti petunjuk dan standar nasional dari pusat, guna memastikan asupan gizi yang optimal bagi tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu dan balita.

 

Sebanyak 9 Dapur SPPG yang direkomendasikan Badan Gizi Nasional menjadi ujung tombak keberhasilan program ini. Dapur-dapur tersebut tersebar di wilayah Alok, Alok Timur, Alok Barat, Lela, Kangae, Kewapante, dan Nita, dengan jangkauan pelayanan hingga ke sekolah-sekolah dan Posyandu di pelosok.

 

Setiap dapur didukung oleh Kepala SPPG dan tenaga ahli gizi, memastikan kualitas makanan, kebersihan, serta ketepatan sasaran penerima manfaat.

 

Untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan, Personel Polres Sikka Polda NTT melakukan monitoring langsung di lapangan. Kehadiran Polri memastikan seluruh rangkaian penyaluran berjalan aman, tertib, dan tanpa hambatan.

 

Keberhasilan penyaluran Program MBG di Kabupaten Sikka menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas gizi dan sumber daya manusia sejak usia dini. Program ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga mendukung konsentrasi belajar peserta didik serta kesehatan ibu dan anak.

 

Dengan pelaksanaan yang semakin matang dan sinergi lintas sektor yang kuat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan terus berkelanjutan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara merata. [Cm24]