"Hadiri Rapat Koordinasi Satgas Antisipasi Pangan Sikka Bahas Strategi Hadapi Kerawanan Pangan"

Tribratanewssikka.com-Maumere, 22 Agustus 2024 – Dalam rangka mempersiapkan kunjungan kerja dan rapat koordinasi oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia Bidang Tata Kelola dan Pengembangan Lahan Pertanian, Satgas Antisipasi Pangan Kabupaten Sikka menggelar rapat koordinasi penting yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Asisten II Kabupaten Sikka, Konstansia T. Arankeu, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, perwakilan dari Polres Sikka Iptu Yasinta Jari , Dandim 1603/Sikka, serta Camat Magepanda. Hadir pula perwakilan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSP) Kabupaten Sikka, Badan Pengelola Keuangan (BPK) Kecamatan se-Kabupaten Sikka, sejumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta awak media.

Dalam rapat tersebut, beberapa agenda penting dibahas, di antaranya finalisasi persiapan kunjungan kerja, laporan kinerja terkait bantuan pompa air, dan evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT) reguler irigasi, perlombaan, serta program pompanisasi. Diskusi juga diadakan untuk mendalami berbagai isu terkait ketahanan pangan di Kabupaten Sikka.

 

Adapun rencana kunjungan kerja Tim Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI yang dijadwalkan berlangsung pada 6 September 2024 menjadi salah satu topik utama dalam rapat ini. Beberapa poin penting dalam agenda kunjungan kerja tersebut meliputi:

 

Pemaparan Program PAT dan Kondisi Pertanian di Kabupaten Sikka: Penyambutan dan pemaparan mengenai program Pengembangan Agrobisnis Terintegrasi (PAT) serta kondisi terkini sektor pertanian di wilayah ini.

 

Sinergitas TNI dan Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan: Penjelasan tentang peran serta dukungan TNI dan Polri dalam upaya antisipasi kerawanan pangan di Kabupaten Sikka.

 

Realisasi Program Pompanisasi dan Padi Gogo: Presentasi dari Pj. Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi NTT terkait pencapaian dalam pelaksanaan program pompanisasi dan pengembangan Padi Gogo.

 

Arahan dari Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI: Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H., selaku Tenaga Ahli Menteri Pertanian, akan memberikan arahan terkait langkah-langkah strategis yang perlu diambil dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan.

 

Rapat ini berlangsung dengan lancar dan berakhir pada pukul 12.10 WITA. Hasil rapat diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam rangka menyambut kunjungan kerja penting yang akan datang serta meningkatkan kesiapan Kabupaten Sikka dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan.(Cm²⁴)