Kapolsek Waigete dan Tim Lakukan Pemantauan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Talibura
Tribratanewssikka.com - Maumere, 5 November 2024 – Pasca erupsi Gunung Lewotobi pada Minggu, 3 November 2024, pukul 23.40 WITA, tim Polsek Waigete yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPTU I Wayan Artawan, S.H., melakukan pemantauan terhadap warga pengungsi dari Kabupaten Flores Timur yang terdampak bencana.
Pemantauan ini berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, bertempat di rumah Bapak Arnoldus Marten, Dusun Muding, Desa Watu Omok, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Waigete bersama Kasubsektor Nebe Aiptu Sadriayanto dan dua personel Subsektor Nebe turut mengunjungi rumah duka salah satu pengungsi, Bapak Rofinus Beda Tour (55), yang meninggal dunia akibat penyakit bawaan sesak napas pada pukul 21.00 WITA.
Bapak Rofinus, yang berasal dari Desa Dulipali, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, mengungsi ke Talibura bersama keluarganya setelah erupsi Gunung Lewotobi.
Jenazah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya sesuai kesepakatan keluarga, dengan bantuan fasilitasi dari Polsek Wulanggitang, Polres Flores Timur.
Selain itu, dilaporkan bahwa terdapat dua keluarga yang mengungsi di rumah Bapak Arnoldus Marten di Dusun Muding. Keluarga-keluarga tersebut terdiri dari:
Keluarga Rofinus Beda Tour: Tresiapunya Lewotata, Marselinus Libatua, dan Mateus Libatua. Keluarga Nikolaus Loven: Monika Pipi Tur dan Tresiapunya Gondalina.
Kondisi para pengungsi dalam keadaan baik dan aman. Aparat Polsek Waigete terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para pengungsi, serta siap memberikan bantuan yang diperlukan.
Pemantauan berlangsung lancar dan kondusif. Tim dari Polsek Waigete akan terus memantau perkembangan situasi dan melaporkan kondisi terkini terkait warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi.( Cm²4 )