Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Bhabinkamtibmas Lowolabo dan Egon Monitor Lahan Jagung

Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Bhabinkamtibmas Lowolabo dan Egon Monitor Lahan Jagung

Tribratanewssikka.com - Maumere – Senin, 7 April 2025. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Polri, personel Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Sikka terus menunjukkan kepedulian nyata dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan terhadap lahan pertanian milik warga.

Pada Minggu, 6 April 2025 pukul 11.05 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Lowolabo, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Bripka Sudirman Abdullah, melaksanakan patroli sekaligus memantau perkembangan tanaman jagung milik Kelompok Tani Mandiri di Dusun Pakandeku, RT 001/RW 002, Desa Lowolabo.

 

Lahan seluas 2.200 m² milik Herman Yosep Seto ini ditanami jagung varietas Hibrida JFR 71 dengan sistem pertanian manual bersama kelompok tani. Saat ini, tanaman jagung tersebut telah berusia 73 hari dan telah dilakukan pemupukan kedua pada 29 Maret 2025 menggunakan pupuk UREA dan NPK masing-masing sebanyak 1 kg. Dalam kegiatan ini, Bripka Sudirman turut didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Mbengu, Bripka Paskalis T. Talu.

 

Sebagai bentuk pengendalian hama dan gulma, petani menggunakan insektisida jenis Danke dan herbisida dengan metode pembersihan gulma menggunakan mesin pemotong rumput. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan kepolisian terhadap ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

 

Sementara itu, pada Senin, 7 April 2025 pukul 08.30 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Egon, Kecamatan Waigete, Bripka Ady Leo, juga melaksanakan kegiatan serupa dengan melakukan pemantauan langsung terhadap lahan jagung milik Balai Penyuluhan Pertanian Lapangan (BPPL) Kecamatan Waigete.

 

Lahan pertanian seluas 7.500 m² ini ditanami jagung varietas Hibrida HJ-21 dan telah memasuki usia 76 hari. Proses perawatan tanaman dilakukan secara intensif, termasuk pemupukan ketiga dengan jenis pupuk NPK dan UREA sebanyak 100 kg, serta penyemprotan insektisida jenis siklon untuk mencegah serangan hama ulat grayak. Pembersihan gulma dilakukan dengan cara dicabut secara manual sebelum proses pemupukan.

 

Kapolres Sikka melalui Kabag SDM Polres Sikka AKP Susanto. S.E.,menyampaikan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam program ketahanan pangan merupakan wujud nyata pengabdian Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. 

 

"Kehadiran polisi tidak hanya di tengah masyarakat dalam konteks keamanan, tapi juga dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa melalui ketahanan pangan yang berkelanjutan," ujar Kabag SDM

 

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang menjadi landasan kerja Polri dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat sinergi dengan masyarakat di tingkat akar rumput. ( Cm²4 )