"Panen Menanti, Polisi di Sikka Aktif Dampingi Petani Jagung Hingga Masa Panen"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 17 April 2025 — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Bhabinkamtibmas Polres Sikka terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pertanian masyarakat. 

Sejumlah kegiatan patroli, sambang, hingga pemantauan langsung ke lahan jagung milik warga dan kelompok tani dilakukan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Sikka.

Pada Rabu, 16 April 2025, pukul 11.30 WITA, Kanit Binmas Polsek Alok, AIPDA Yunus Lukman, melaksanakan patroli sekaligus memantau perkembangan tanaman jagung milik warga atas nama A. Hadi di RT 003/RW 001, Patisomba, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok. 

 

Lahan seluas 7.000 m² ini ditanami jagung varietas Hibrida BISI-2 dengan pupuk NPK dan UREA masing-masing 100 kg. Panen diperkirakan berlangsung pada 10–15 Mei 2025. Pemilik lahan menggunakan traktor, cangkul, dan alat semprot, dengan herbisida Calaris serta upaya pengendalian hama ulat gray yang tengah diusahakan.

 

Masih di hari yang sama, pukul 13.30 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Namangkewa, BRIPKA Dami Daty, bersama Kelompok Tani "Usaha Bersama Polsek Kewapante" melakukan penyiangan gulma sekaligus memantau perkembangan tanaman jagung di lahan milik Polsek Kewapante seluas 1.740 m². Jagung yang ditanam adalah varietas Hibrida HJ-21 dengan umur tanam 85 hari. 

 

Pemupukan kedua telah dilakukan, dan penyemprotan hama dijadwalkan rutin dua minggu sekali. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Kewapante IPTU Chairul Syafar, Kanit Binmas AIPDA Yosep P. Koles, serta sejumlah personel Polsek lainnya. Panen diperkirakan berlangsung pada bulan Mei mendatang.

 

Keesokan harinya, Kamis 17 April 2025 pukul 08.30 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Nelle Barat, BRIPKA Istanto Luther, juga melakukan patroli dan pemantauan terhadap lahan jagung milik Yoseph Andi yang tergabung dalam Kelompok Tani "Rantai Baja" di Dusun Natarlorong, Desa Nelle Barat, Kecamatan Nelle. Lahan seluas 6.536 m² ditanami jagung varietas Hibrida BISI-2 dan telah berumur 86 Hari Setelah Tanam (HST). 

 

Dengan takaran pupuk NPK dan UREA masing-masing 150 kg, tanaman ini diperkirakan siap panen pada tanggal 5–6 Mei 2025. Meskipun belum digunakan insektisida, pengendalian gulma dilakukan dengan herbisida Calaris dan Siklon. Kondisi tanaman saat ini sangat baik dan sudah berbuah.

 

Seluruh kegiatan pemantauan berlangsung dalam situasi aman dan lancar, dengan dokumentasi kegiatan yang turut dilampirkan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan laporan kepada pimpinan.

 

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Polres Sikka dalam mendukung ketahanan pangan melalui keterlibatan aktif personel Bhabinkamtibmas bersama masyarakat petani. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal. ( Cm²4 )