Pembatalan Penerbangan di Bandara Franseda Maumere Diperpanjang Hingga 31 Oktober Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
Tribratanewssikka.com - Maumere, 19 Oktober 2024 – Seluruh jadwal penerbangan di Bandara Franseda Maumere hari ini mengalami pembatalan akibat dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi di Larantuka. Maskapai Wing Air dan Nam Air yang beroperasi di bandara tersebut telah mengonfirmasi perpanjangan pembatalan penerbangan hingga 31 Oktober 2024.
Menurut laporan resmi dari pihak Bandara Franseda Maumere, baik kedatangan maupun keberangkatan penerbangan Wing Air pada hari ini dibatalkan seluruhnya. Pihak maskapai juga telah mengeluarkan pengumuman resmi terkait perpanjangan pembatalan tersebut hingga akhir bulan.
Selain itu, Nam Air yang juga beroperasi di Bandara Franseda, mengonfirmasi hal serupa, memperpanjang pembatalan penerbangannya hingga 31 Oktober 2024. Langkah ini diambil demi menjaga keselamatan penumpang dan awak pesawat akibat gangguan jarak pandang dan risiko lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.
Sementara itu, situasi di Bandara Franseda Maumere tetap terkendali. Anggota Pos Pol KPPP Udara yang bertugas Aipda Melki Seli Kariam dan rekannya, telah melakukan patroli rutin di area bandara, termasuk pintu keberangkatan dan kedatangan, serta area parkir.
Pemantauan intensif juga dilakukan terhadap perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi melalui informasi dari BMKG guna memastikan langkah-langkah antisipasi dapat segera diambil bila diperlukan.
Kendati penerbangan dibatalkan, tidak ada laporan mengenai gangguan keamanan, dan kondisi di bandara tetap aman dan terkendali. Dengan masih adanya abu vulkanik yang mengganggu operasional penerbangan, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini terkait jadwal penerbangan melalui maskapai masing-masing dan sumber resmi lainnya.
Bandara Franseda saat ini hanya melayani dua maskapai penerbangan, yaitu Wing Air dan Nam Air, yang keduanya terdampak oleh situasi ini. Para calon penumpang diharapkan untuk bersabar dan selalu memperhatikan keselamatan sebagai prioritas utama.( Cm²4 )