Pembatalan Seluruh Penerbangan di Bandara Franseda Maumere Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
Trbratanewssikka.com - Maumere, 15 Oktober 2024 – Aktivitas penerbangan di Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere, mengalami gangguan signifikan akibat erupsi Gunung Lewotobi di Larantuka. Hari ini, seluruh jadwal penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan Wing Air dibatalkan karena sebaran abu vulkanik yang menutupi ruang udara di sekitar Maumere.
Maskapai Wing Air telah mengonfirmasi bahwa pembatalan penerbangan diperpanjang hingga 31 Oktober 2024. Pembatalan ini berlaku untuk semua rute mereka dari dan ke Bandara Franseda. Selain Wing Air, maskapai Nam Air juga memperpanjang pembatalan penerbangan hingga tanggal yang sama, 31 Oktober 2024.
Meskipun seluruh penerbangan dibatalkan, situasi di Bandara Franseda tetap terkendali dan aman. Anggota Pos Pol KPPP Udara Aiptu Marhasim dan Aipda Melki Seli Kariam aktif melakukan patroli di seluruh area bandara, mulai dari pintu keberangkatan, kedatangan, hingga area parkir. Selain itu, mereka terus memantau perkembangan erupsi Gunung Lewotobi melalui update dari BMKG dan VAAC Darwin.
Menurut laporan SIGMET terbaru yang dikeluarkan oleh VAAC Darwin, abu vulkanik dari Gunung Lewotobi teramati pada ketinggian hingga 8.000 kaki dan bergerak ke arah barat dengan kecepatan 15 knot.
Meskipun intensitas abu diperkirakan melemah, dampaknya masih terasa di wilayah udara sekitar Maumere, termasuk Bandara Franseda. Jalur penerbangan (ATS Route) seperti MOF-KPG, NETTO-MOF, dan MOF-ELKEK juga terdampak oleh sebaran abu vulkanik.
Erupsi yang terjadi ini terus dipantau oleh otoritas terkait, dan penumpang diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi lebih lanjut dari maskapai penerbangan masing-masing.
Meskipun bandara tampak sepi, aparat keamanan memastikan semua protokol berjalan dengan baik, dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Hingga saat ini, situasi di Bandara Franseda Maumere dinyatakan aman, dan aktivitas di lapangan tetap dipantau secara intensif oleh pihak berwenang. ( Cm²4 )