Pengamanan Terpadu Polres Sikka Polda NTT Warnai Peresmian NTT Mart Dekranasda Kabupaten Sikka
Peresmian NTT Mart by Dekranasda Kabupaten Sikka menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi NTT dalam mendorong hilirisasi, memperkuat UMKM, serta meningkatkan daya saing produk lokal menuju pasar nasional dan global, dengan situasi kegiatan berlangsung aman dan kondusif.
Tribratanewssikka.com - Maumere, 15 Desember 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal melalui peresmian NTT Mart by Dekranasda Kabupaten Sikka.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena, S.Si., Apt, pada Minggu, 14 Desember 2025, pukul 18.00 Wita, bertempat di Gedung Dekranasda Kabupaten Sikka, Jalan Ahmad Yani No. 1, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, di antaranya Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, jajaran pimpinan OPD Provinsi dan Kabupaten Sikka, Wakil Bupati Sikka, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Sekda Kabupaten Sikka, unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, serta para pelaku IKM, UMKM, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan, insan pers, serta tamu undangan lainnya.
Polres Sikka Polda NTT turut hadir yang diwakili oleh Wakapolres Sikka Kompol Nofi Posu, S.H., S.I.K., M.H. Rangkaian kegiatan berlangsung khidmat dan meriah, diawali dengan penampilan talenta lokal, tarian penyambutan, lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa pembuka, hingga penampilan paduan suara dan Jingle NTT Mart.
Acara puncak ditandai dengan sambutan Gubernur NTT sekaligus launching resmi NTT Mart by Dekranasda Kabupaten Sikka, dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), pengguntingan pita, serta ramah tamah bersama para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT menegaskan bahwa pembangunan ekonomi daerah harus sejalan dengan Asta Cita Nasional, khususnya dalam mendorong hilirisasi dan peningkatan nilai tambah produk dalam negeri.
Menurutnya, NTT tidak boleh terus bergantung pada ekspor bahan mentah, melainkan harus mampu mengolah sumber daya alam menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Gubernur juga menekankan bahwa NTT Mart bukan sekadar toko modern, melainkan sebuah platform strategis pemasaran produk unggulan daerah yang menghubungkan UMKM, petani, nelayan, pengrajin, dan pelaku usaha lokal dengan pasar nasional hingga internasional.
Produk-produk khas NTT seperti kopi, tenun ikat, garam, hasil perikanan, madu, dan komoditas unggulan lainnya diharapkan mampu bersaing sekaligus membawa narasi budaya dan filosofi daerah.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Gerakan Ayo Beli Produk NTT, karena menurutnya, berbelanja di NTT Mart sama artinya dengan turut serta membangun NTT.
Kegiatan peresmian ini diselenggarakan berdasarkan surat permohonan izin keramaian dan penutupan jalan sementara dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, serta mendapat pengamanan dari personel Polres Sikka sesuai Surat Perintah Kapolres Sikka. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif, hingga berakhir pada pukul 21.15 Wita. [Cm24]


