"Polres Sikka Kawal Aksi Damai FORDEM, Pastikan Situasi Tetap Kondusif"
Tribratanewssikka.com - Maumere, 5 Desember 2024 – Aliansi Forum Demokrasi Kabupaten Sikka (FORDEM) menggelar aksi damai di halaman Kantor Bawaslu Kabupaten Sikka, Jalan Litbang, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, pada Kamis (5/12) pukul 15.00 WITA. Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sikka tahun 2024.
Aksi ini dipimpin langsung oleh Koordinator Lapangan FORDEM, Darius Prawiro Deusritus, dan diikuti sekitar 15 orang peserta. Massa bergerak dari Gedung SCC menuju Kantor Bawaslu sembari membawa spanduk berisi tuntutan mereka.
Setibanya di lokasi, massa aksi berdialog dengan Ketua dan anggota Bawaslu. Dalam dialog tersebut, FORDEM menyampaikan sejumlah tuntutan utama diantanya : Mendesak Bawaslu segera menyelesaikan laporan dugaan kecurangan Pilkada. Menuduh KPU Kabupaten Sikka bekerja tidak profesional sebagai penyelenggara Pemilu. Melaporkan adanya pemilih tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) di beberapa desa dan kecamatan.
Aksi ini turut dimeriahkan dengan atribut berupa tiga spanduk bertuliskan: "Uang Menghancurkan Nurani dan Demokrasi. Tolak Politik Uang!". "Pemilih Siluman: Sulap Daftar Pemilih dengan Pemilih Siluman." "Segera Tuntaskan Laporan! Kami Butuh Ketegasan Bawaslu."
Aksi damai ini mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polres Sikka yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sikka, AKP I Wayan Oka Deswanta, S.E., bersama Kabag Ren Polres Sikka, AKP Siprianus Seda, Kasat Samapta Polres Sikka, IPTU Putu Sumadi, S.H., Kasat Intelkam Polres Sikka, IPTU Suparjo, S.Sos., serta Waka Polsek Alok, IPDA Laurensius Laka.
Seluruh personel bekerja sesuai dengan Surat Perintah (Sprin) dan didukung oleh piket siaga Intelkam Polres Sikka. Pengamanan berlangsung lancar tanpa kendala berarti.
Massa aksi yang semula merencanakan untuk melanjutkan demonstrasi ke Kantor KPU Kabupaten Sikka memutuskan mengakhiri aksinya di Kantor Bawaslu. Pada pukul 15.55 WITA, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing.
Hingga pukul 16.10 WITA, seluruh rangkaian kegiatan selesai tanpa insiden, berjalan aman, lancar, dan damai. Aksi damai ini menjadi catatan penting dalam perjalanan demokrasi Kabupaten Sikka, sekaligus menjadi pengingat bahwa transparansi dan integritas dalam pelaksanaan Pilkada adalah harapan masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik ( Cm²4 ).