Polres Sikka Polda NTT Fasilitasi Ibadah Bagi Tahanan, Wujudkan Pembinaan Spiritual di Balik Jeruji

Bentuk nyata pelayanan publik yang inklusif dan berorientasi pada pemulihan sosial.

Polres Sikka Polda NTT Fasilitasi Ibadah Bagi Tahanan, Wujudkan Pembinaan Spiritual di Balik Jeruji
Kasi Humas Polres Sikka IPDA LEONARDUS TUNGA,S.M

Tribratanewssikka-Maumere

04-09-2025,

Sikka,NTT— Dalam upaya memberikan pelayanan yang humanis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, Kepolisian Resor (Polres) Sikka memfasilitasi kegiatan ibadah bagi para tahanan di ruang tahanan Polres Sikka. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen institusi kepolisian untuk mendukung pembinaan mental dan spiritual para tahanan selama menjalani masa penahanan.

Kegiatan ibadah dilaksanakan secara rutin dengan pengawasan petugas jaga, dan diikuti oleh para tahanan. Mereka diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah dan doa bersama, mendengarkan ceramah rohani, serta mendapatkan bimbingan moral.

 

Hari ini Kamis tanggal 04 September 2025, pukul 18.30 wita, bertempat di ruang tahanan Polres Sikka telah dilaksanakan Doa Rosario bagi tahanan yang beragama Katholik. Salah seorang tahanan memimpim Doa Rosario dan ikuti dengan khikmat oleh para tahanan yang beragama katholik. 

 

Kapolres Sikka AKBP BAMBANG SUPENO,S.I.K melalui Kasi Humas Polres Sikka IPDA LEONARDUS TUNGA,S.M  menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter tahanan agar lebih baik dan lebih tenang dalam menghadapi proses hukum. “Kami ingin para tahanan tetap memiliki ruang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Ini adalah bagian dari pendekatan pembinaan yang menyentuh aspek kemanusiaan,” ujarnya.

 

Sementara itu Personil Jaga Tahanan AIPTU SIMON EDWARD SIMAMPOUW ketika ditemui oleh Tim Redaksi Tribratanewssikka menjelaskan " Benar malam ini kami memberikan fasilitasi dan ruang kepada para tahanan khususnya yang beragama katholik untuk melaksanakan Doa/ sembahyang Rosario di dalam ruang Tahanan Polres Sikka." uangkap Aiptu Simon.

 

Selain meningkatkan ketakwaan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan perilaku para tahanan, sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka membawa semangat baru untuk hidup lebih positif dan bertanggung jawab.

 

Langkah Polres Sikka ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk nyata pelayanan publik yang inklusif dan berorientasi pada pemulihan sosial.

( Humas Polres Sikka )